Suara.com - Suhu super panas melanda Indonesia akhir-akhir ini. Akibatnya banyak orang menerima paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan. Sinar UV cukup berbahaya apabila tak diantisipasi dengan tepat. Berikut ini adalah bahaya sinar UV dan cara menghalaunya.
Bahaya Sinar UV
Sinar UV yang berlebihan sangat berbahaya untuk kulit. Di antaranya kulit yang terbakar atau menjadi gelap. Berikut penjelasannya.
1. Sunburn atau Kulit Terbakar
Bagian kulit yang terpapar UV lewat sinar matahari secara berlebihan dapat menyebabkan sunburn atau kulit terbakar. Tanda kulit mengalami sunburn adalah kulit menjadi kemerahan, kering, sensitif, bahkan nyeri. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan tabir surya atau sunblock sebelum beraktivitas di luar ruangan untuk menurunkan risiko terkena sunburn.
2. Kulit Menjadi Gelap
Efek lain yang ditimbulkan akibat paparan sinar matahari dan UV berlebihan adalah kulit menjadi lebih gelap. Hal ini disebabkan karena terjadi pelepasan pigmen kulit sebagai suatu langkah alami kulit untuk melakukan pertahanan terhadap paparan sinar UV sehingga kulit akan menjadi lebih gelap jika terlalu sering terkena paparan sinar matahari.
3. Kulit Kusam
Efek selanjutnya yang ditimbulkan karena paparan sinar UV adalah kulit menjadi kusam. Hal ini disebabkan paparan UV berlebihan dapat mempercepat proses penuaan pada kulit. Terlalu sering terkena paparan sinar UV dapat menyebabkan lapisan epidermis kulit menebal dan membuat kulit tampak lebih kusam.
Baca Juga: 5 Penyebab Suhu Panas di Indonesia dan Cara Meminimalkan Dampaknya
4. Fotosensitivitas
Pada beberapa orang, paparan UV yang berlebihan bisa menimbulkan dampak secara langsung yaitu berupa reaksi alergi. Orang yang sensitif pada sinar UV jika terkena sinar UV meskipun sedikit dapat menyebabkan munculnya ruam dan luka bakar derajat sedang hingga berat.
5. Kanker Kulit
Bahaya yang terakhir dari paparan sinar UV yang berlebihan adalah terjadinya kanker kulit. Seseorang yang terlalu sering terpapar radiasi UV maka dapat merusak materi genetik yang ada di sel kulit. Hal ini yang dapat menyebabkan membuat pertumbuhan sel kulit menjadi tidak terkontrol sehingga terjadilah kanker kulit. Kini, kanker kulit menjadi salah satu penyakit yang paling banyak terjadi dan angkanya terus meningkat.
Melihat dampaknya yang sangat besar bagi kesehatan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghalau sinar UV, khususnya ketika sedang berpergian ke luar rumah. Cara paling mudah tentu saja dengan memakai sunblock secara rutin paling tidak setiap dua jam sekali. Kemudian bisa juga dengan menggunakan baju lengan panjang, kaca mata hitam, dan menghindari tempat-tempat yang memantulkan cahaya matahari.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
Terkini
-
Salurkan 125 Ribu Pakaian Reject ke Sumatera, Mendagri: Daripada Menumpuk di Gudang dan Rusak
-
BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026
-
Babak Baru Dimulai, Atalia Praratya Siap Hadapi Ridwan Kamil di Sidang Cerai Perdana
-
Kencang Penolakan PAW Anggota DPRD Waropen, Politisi Muda Papua: Ini Cederai Demokrasi
-
Ibu Nadiem Doakan Anaknya Sembuh Agar Bisa Buktikan Tak Bersalah dalam Sidang Kasus Chromebook
-
Kemenag Siapkan 6.919 Masjid Ramah Pemudik untuk Libur Nataru
-
Jaksa Ungkap Nadiem Makarim Dapat Rp809 Miliar dari Pengadaan Chromebook
-
Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatera, Begini Kata Komisi V
-
UGM Jawab Sentilan Luhut Soal Penelitian: Kalau Riset Sudah Ribuan
-
Masih Dirawat di RS, Sidang Perdana Nadiem Makarim Ditunda: Hakim Jadwalkan Ulang 23 Desember