Suara.com - Teriknya sinar matahari kerap disebut sebagai hal yang merugikan karena kandungan sinar ultraviolet. Padahal, ada juga lho, manfaat sinar UV. Berikut beberapa di antaranya.
Merangkum berbagai sumber, sinat UV bisa dikategorikan menjadi 5 berdasarkan angka indeksnya, yaitu:
- Sinar UV kategori extreme: 11 indeks UV ke atas
- Sinar UV kategori very high risk: 8 - 10 indeks UV
- Sinar UV kategori high: 6 - 7 indek UV
- Sinar UV kategori moderate: 3 - 5 indeks UV
- Sinar UV kategori low: 0 - 2 indeks UV.
Masing kategori sinar UV di atas bisa diurutkan memiliki risiko bahaya sangat ekstrem hingga rendah. Di Indonesia sendiri, ititik tertinggi ada di indeks UV very high, yaitu antara jam 8 pagi hingga jam 2 siang.
Manfaat Sinar UV
Setidaknya ada lima manfaat sinar UV bagi kehidupan sehari-hari, seperti yang disebutkan di bawah ini.
1. Meningkatkan Kualitas Udara
Sinar UV meningkatkan kualitas udara dengan membunuh iritan yang menyebabkan penyakit seperti radang saluran sinus. Sinar UV melawan kontaminanl dari unit penanganan udara, insulasi fiberglass, dan jamur di udara.
Selain itu, sinar UV juga menghilangkan bakteri yang resistan terhadap obat di rumah sakit lebih dari 97 persen. Jadi, siapa bilang sinar UV selamanya merugikan?
2. Mencegah Penyakit
Baca Juga: Sinar UV Ekstrem Melanda Indonesia, Ini 5 Bahayanya bagi Kesehatan Kulit
Seperti yang disebutkan di atas, sinar UV membantu mengurangi atau bahkan menghilangkan penumpukan organik pada pendingin ruangan sehingga membunuh patogen dan mikroorganisme.
Umumnya, kasus ini ditemui pada sistem HVAC yang mengedarkan udara ke seluruh ruangan rumah atau gedung. Jadi jika seseorang sakit, kumannya menyebarkan virus dan bakteri di udara ke anggota keluarga atau rekan kerja yang sehat.
3. Membasmi Jamur
Kontaminasi jamur di ruangan berAC adalah masalah umum yang tidak dapat diabaikan. Ini bisa menyebarkan rinitis alergi, penyakit menular dan organisme penyebab asma serta penyakit lainnya.
Sinar UV membantu sistem pemurnian udara yang di rumah dengan menghilangkan jamur, kuman, bakteri, patogen, dan virus.
4. Memperkuat Sistem Imun Tubuh
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat