Suara.com - Nasib naas dialami bayi perempuan di Gresik yang masih berusia 38 hari. Bagaimana tidak, bayi berinisial HDN itu meninggal dunia setelah diduga kaget mendengar suara ledakan petasan.
Kejadian itu membuat pasangan suami istri Nur Hasim dan Nur Faizah, warga Jatirembe, Benjeng, Gresik, harus kehilangan sang buah hati harus dialami oleh
Diketahui bayi itu sempat mendapatkan perawatan intensif selama 6 hari di rumah sakit Muhammadiyah Lamongan, setelah kaget mendengar kerasnya suara petasan. Namun korban menghebuskan napas terakhir pada Kamis (27/4/2023).
Kronologi peristiwa
Bayi perempuan itu disebut meninggal gegara kaget mendengar ledakan petasan yang disulut oleh tetangga. Peristiwa ini terjadi pada saat merayakan malam takbir Lebaran.
Awalnya, sang tetangga menyulut petasan pada Sabtu (22/4/2023) sekitar pukul 19.00 WIB. Di jam tersebut, korban sedang beristirahat bersama dengan kedua orang tuanya di dalam kamar.
Begitu suara petasan meledak, bayi itu langsung kaget dan menunjukkan reaksi tubuh aneh. Mata bayi bagian kanan langsung tertutup. Kemudian lidahnya juga terbalik ke atas. Bayi itu juga menangis dalam kondisi tersebut.
Tangisan bayi itu awalnya dikira sang ibu artinya sedang lapar. Ibunya pun bergegas memberikan ASI ke buah hatinya. Namun, betapa kagetnya sang ibu saat melihat kondisi lidah putrinya terbalik sehingga kesulitan minum ASI.
Menyadari ada yang tidak beres, orang tua langsung membawa bayinya itu ke klinik terdekat. Sesampainya di klinik, korban kemudian dirujuk Rumah Sakit Denisa.
Baca Juga: Bayi di Gresik Meninggal karena Suara Petasan, 3 Bahaya Kembang Api untuk Bayi
Namun pada Rabu (26/4/2023), korban kembali dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar, yakni RS Muhammadiyah Lamongan. Ini karena rumah sakit sebelumnya tidak memiliki kelengkapan alat kesehatan yang dibutuhkan sang bayi, yakni ventilator.
Kondisi korban sendiri sudah semakin memburuk saat mendapatkan perawatan di RS Muhammadiyah Lamongan. Di sana, bayi yang belum genap berusia 2 bulan mengalami koma dan dirawat di ruangan ICU.
Petugas kesehatan pun melakukan pemeriksaan CT Scan demi mengetahui kondisi janggal sang bayi. Hasilnya, ternyata pembuluh darah di bagian otak sang bayi telah pecah.
Dokter yang menangani kasus itu kemudian menyampaikan ke orang tua, bahwa penyebab pecahnya pembuluh darah itu karena terkena sebuah benturan. Penjelasan itu membuat pihak keluarga bingung.
Pasalnya orang tua merasa bayi mereka sama sekali tidak terkena benturan apapun. Mereka kemudian meyakini bahwa pemicu pecahnya pembuluh darah bayinya karena suara ledakan petasan yang disulut oleh tetangganya.
Pihak keluarga mengatakan, mereka mengaku sempat memberikan peringatan kepada tetangganya agar tidak bermain petasan di dekat rumah karena ada bayi. Apalagi jarak tempat tinggal mereka dengan tetangga yang menyalakan petasan hanya berjarak dua rumah.
Berita Terkait
-
Bayi di Gresik Meninggal karena Suara Petasan, 3 Bahaya Kembang Api untuk Bayi
-
Legislator PAN Dapil Kabupaten Garut Minta Semua Pihak Membantu Bayi Tiga Bulan yang Alami Gizi Buruk
-
Kaget Bakal Dijemput Paksa Gegara Kasus Makan Babi, Lina Mukherjee: Terlalu Menyudutkan Aku
-
Kronologi Anak Polisi Lakukan Penganiayaan, Disebut Mirip Kasus Mario Dandy
-
Hamil Tanpa Ikatan Menikah, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Anak Terlahir Haram di Dunia
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar