Suara.com - Pernyataan pegiat media sosial Denny Siregar berujung kontroversi. Dia menyebut Anies Baswedan sebagai simbol kaum radikal. Menurut Denny, Anies menjadi bakal calon presiden (bacapres) satu-satunya yang bakal memainkan politik identitas pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Itulah kenapa sosok Anies ditolak, karena dia jadi simbol kaum radikal," kata Denny dikutip pada Sabtu (29/3/2023).
Meski demikian, Denny menganggap kalau apa yang dilakukan Anies tersebut menjadi sebuah kabar baik. Sebab, permainan politik identitas itu nantinya bakal dilahap oleh orang-orang yang melawan radikalisme.
"Ini sebenarnya kemenangan buat kita-kita yang sejak lama melawan radikalisme di Indonesia," ucapnya.
Sementara itu, Denny meyakini bahwa dua calon lainnya yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto tak akan memainkan politik identitas serta polarisasi agama.
Bukan kali ini saja sosok Denny berujung kontroversial. Simak konroversi Denny Siregar yang menyebut Anies Baswedan sebagai simbol kaum radikal berikut ini.
1. Hina Rakyat Aceh Terkait Qanun Poligami
Denny Siregar pernah dilaporkan ke Bareskrim Polri karena dianggap menghina dan menyebarkan ujaran kebencian pada rakyat Aceh tahun 2019 lalu. Ketika itu Denny dilaporkan karena pernyataannya melalui video di media sosial menyinggung pelegalan poligami dalam rencana penyusunan qanun (peraturan daerah) tentang hukum keluarga.
Dalam video durasi 3 menit itu, Denny menjelaskan kondisi Aceh yang menjunjung tinggi syariat Islam. Dia menyebut Aceh adalah provinsi termiskin se-Sumatera tapi justru mengurusi aturan poligami.
2. Kasus Video Penghinaan ke Jokowi
Denny Siregar juga pernah dilaporkan terkait penghinaan termasuk fitnah. Sebelumnya Denny melaporkan Ina Yuniarti atas tuduhan penyebaran video bermuatan ancaman 'penggal kepala Jokowi' saat unjuk rasa di depan Kantor Bawaslu pada Agustus 2019 lalu.
Namun Ina dinyatakan tidak bersalah dan dibebaskan berdasarkan vonis majelis hakim PN Jakarta Pusat. Dalam putusannya, Ina disebut hanya merekam gambar dan tidak mengenal laki-laki dalam video yang mengatakan akan memenggal kepala Jokowi.
Pengacara Ina Yuniarti, Abdullah Alkatiri menyatakan akan melaporkan pelapor dan Denny Siregar terkait tudingan fitnah pada kliennya. Namun Denny tak ambil pusing soal rencana Alkatiri tersebut.
3. Unggahan Video Pengeroyokan Suporter di Bandung
Pada September 2019 lalu, Aliansi Santri Indonesia melaporkan Denny Siregar terkait kasus penistaan agama ke Bareskrim Mabes Polri karena mengunggah video pengeroyokan suporter di Bandung. Denny dianggap menyebarkan informasi yang belum diketahui kebenarannya lewat unggahan video Twitter.
Berita Terkait
-
Deklarasikan Dukungan untuk Ganjar di Pilpres 2024, Relawan GP Berkemajuan: Dia Tokoh Paham Pancasila
-
Terlihat Tak Ada Kecocokan, Sandiaga Uno Disebut Gak Bisa Duet bareng Ganjar di Pilpres 2024
-
Menerka Cawapres Prabowo: Namanya Sudah Dikantongi, Siapa Paling Layak?
-
Denny Siregar Minta Publik Tak Tanya-tanya Soal Pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024: Terserah Partai!
-
Keras! Denny Siregar Sebut Anies Baswedan Simbol Kaum Radikal
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru