Suara.com - Pegiat media sosial Denny Siregar menyebut Anies Baswedan sebagai simbol kaum radikal. Menurutnya, Anies menjadi bakal calon presiden (bacapres) satu-satunya yang bakal memainkan politik identitas pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Itulah kenapa sosok Anies ditolak, karena dia jadi simbol kaum radikal," kata Denny dikutip pada Sabtu (29/3/2023).
Meski demikian, Denny menganggap kalau apa yang dilakukan Anies tersebut menjadi sebuah kabar baik. Sebab, permainan politik identitas itu nantinya bakal dilahap oleh orang-orang yang melawan radikalisme.
"Ini sebenarnya kemenangan buat kita-kita yang sejak lama melawan radikalisme di Indonesia," ucapnya.
"Jika Pilpres ini berlangsung dengan sehat, kita harus angkat secangkir merayakan kemenangan kita bersama," sambung Denny.
Denny menilai kalau strategi politik identitas tidak akan laku di 2024.
"Isu itu akan dibasikan. Kompetisinya akan dibawa ke adu program dan pesta demokrasi," tuturnya.
Sementara itu, Denny meyakini kalau dua calon lainnya yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto tak bakal memainkan politik identitas serta polarisasi agama.
"Yang menarik, dua paslon Capres, GP dan PS bisa sepakat untuk tdk mainkan politik identitas dan polarisasi agama," terangnya.
Baca Juga: Usai Bertemu Ketum PKB, Prabowo: Kita Tidak Mau kalau Banyak Lompat Sana, Lompat Sini
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Nasdem Batal Usung Anies Baswedan! Surya Paloh Nyatakan Mundur, Tangis Para Elit Koalisi Pecah?
-
Unggah Foto Lawas Bareng Ganjar, Puan Maharani Ingin Sampaikan Pesan Tersembunyi
-
Survei Poltracking Indonesia: Erick Thohir Teratas Sebagai Figur Cawapres, Sandiaga Kedua
-
Mungkinkah? Anis Akan Ditinggalkan Nasdem, Ditengah Menguatnya Pencapresan Ganjar dan Prabowo di Pilpres 2024, Denny Siregar Bilang Ini
-
Golkar Minggir Dulu, Muhaimin Sebut Pertemuan Hari Ini Tak Bahas Potensi Duet Prabowo-Airlangga
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru