Suara.com - Penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung menuju Pelabuhan Merak, Banten pada H+7 atau Sabtu (29/4/2023) masih mengalami kenaikan dibanding hari sebelumnya.
Berdasarkan data Humas PT ASDP Indonesia Ferry cabang Pelabuhan Bakauheni, Syaifullahil Maslul, Minggu (30/4/2023), tercatat sebanyak 107.742 penumpang yang menyeberang pada Sabtu (29/4/2023).
Angka tersebut merupakan jumlah penumpang arus balik tertinggi ke tiga setelah sebelumnya terjadi pada 25 April (H+3) sebanyak 123.232 dan 26 April (H+4) sebanyak 111.875 penumpang.
Lebih rinci lagi, dari 107.742 itu, tercatat ada 8.609 penumpang pejalan kaki dan 99.133 penumpang menggunakan kendaraan pribadi.
Jumlah kendaraan yang menyeberang juga meningkat jika dibandingkan dengan Jumat (28/4) yakni 15.771 yang terdiri dari 13.836 mobil, 623 motor dan 1.512 kendaraan truk dan bus.
ASDP sendiri sudah menyiapkan beragam persiapan untuk menghadapi lonjakan arus balik yang diperkirakan juga akan terjadi pada Minggu ini.
Beberapa persiapan diantaranya memastikan seluruh armada kapal bisa berfungsi dan pelayanan di setiap pelabuhan bisa berjalan dengan baik.
Syaifullahil berharap ASDP cabang Bakauheni bisa terus melayani penumpang hingga arus balik mudik Lebaran selesai.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta manajemen PT ASDP Indonesia Ferry untuk bersiap menghadapi gelombang kedua arus balik pada 30 April dan 1 Mei 2023 di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung.
Baca Juga: H+6 Idulfitri 2023: Pelabuhan Bakauheuni Mulai Didatangi Pemudik di Arus Balik Lebaran
"Ada masyarakat yang mudiknya masih lama dan baru akan pulang akhir pekan ini. Untuk itu, kita harus siap melayani dengan baik dan saya minta Dirut PT ASDP Indonesia Ferry untuk menjaga ini," kata Budi saat ditemui di pelabuhan Bakauheni, Lampung, Jumat (28/4/2023).
Menurut Budi, Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni mampu menampung 39.000 kendaraan termasuk 33 kapal feri yang siap membawa penumpang berikut kendaraan menuju Pelabuhan Merak.
Jika Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni padat, maka seluruh kendaraan akan dialihkan ke Pelabuhan Panjang. Pihaknya juga telah menyiapkan skema pengaturan lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan di lingkungan pelabuhan. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
H+6 Idulfitri 2023: Pelabuhan Bakauheuni Mulai Didatangi Pemudik di Arus Balik Lebaran
-
Kepala Terminal Ungkap Alasan Penumpukan Penumpang di Kalideres, Banyak Bus Kembali Lewat Jalan Arteri
-
H+3 Lebaran, 42 Ribu Pemilir Tiba Di Jakarta
-
Pemudik Dari Sumatra Mulai Balik Ke Pulau Jawa
-
Selama Mudik Lebaran Hingga H-1, ASDP Mencatat 853.062 Penumpang Diseberangkan ke Bakauheni Lewat Merak
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India