Keterlibatan AKBP Achiruddin sebagai pengawas gudang BBM illegal milik PT ANR seudah berlangsung sejak lama.
Karena itu pula, perwira menengah Polda SUmut itu diduga menerima gratifikasi atau imbalan dari perusahaan BBM illegal itu.
Terkait hal itu, kepolisian masih mendalami berapa besaran imbalan atau gratifikasi yang diterima AKBP Achiruddin selama menjadi pengawas gudang tersebut.
"Aktivitas itu terjadi sekitar tahun 2018 hingga 2023. Berapa besaran yang dia terima, dari PT ANR masih kita dalami, karena penyidik harus mensinkronkan keterangan-keterangan yang lainnya," ucap Hadi.
PT ANR tidak terdaftar di Pertamina
Lebih lanjut, Kompol Hadi mengatakan, kepolisian telah memeriksa Direktur dan komisaris PT ANR secara marathon dari siang hingga malam, pada Jumat (29/4/2023).
Salah satu fakta yang didapat polisi mengenai PT ANR, perusahaan tersebut tidak terdaftar di PT Pertamina Patra Niaga sebagai perusahaan yang menjalankan usaha BBM.
Polisi geledah kantor PT ANR dan rumah AKBP Achiruddin
Tak hanya memeriksa pihak PT ANR, kepolisian juga menggeledah perusahaan pemilik gudang BBM illegal tersebut.
Penggeledahan dilakukan di kantor PT ANR yang terletak di Jalan Mustang, Villa Polonia Indah nomor 28, Kecamatan Medan Kota, Sumatera Utara.
Kepolisian juga menggeledag rumah AKBP Achiruddin di Jalan Karya Dalam, Sinumba Raya, Kecamatan Medan Helvetia.
Dari rumah perwira menengah polda Sumut itu, polisi menggeledah sejumlah dokumen, sementara dari PR ANR, polisi menyita dokumen perizinan pembelian BBM.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Polda Sumut Kirim Surat ke PPATK Sidik AKBP Achiruddin
-
Dirut Gudang Solar Dekat Rumah AKBP Achiruddin Dicari Polda Sumut
-
Geledah PT Almira, Polda Sumut Sita Dokumen
-
Rekam Jejak Ongku Hasibuan, Anggota DPR RI Kakak AKBP Achiruddin yang Minta Aditya - Ken Admiral Damai Saja
-
5 'Borok' AKBP Achiruddin yang Terungkap Usai Kasus Anaknya Viral: Hobi Flexing sampai Punya Gudang BBM Ilegal
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Ketua DPD RI Salurkan Bantuan Sembako, Air Bersih, dan Genset ke Langsa Aceh
-
PLN Fokus Perkuat Layanan SPKLU di Yogyakarta, Dukung Kenyamanan Pengguna Saat Libur Nataru
-
Polda Banten Ikut Turun, Buru Fakta di Balik Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon
-
Serikat Pekerja Ajukan Tiga Tuntutan Perbaikan Rumus UMP 2026
-
Kasus Impor Pakaian Bekas Ilegal, Dittipideksus Bareskrim Juga Sita 7 Bus
-
Kehadiran Gus Ipul dan Pj Ketum PBNU di Lokasi Bencana Aceh Tuai Sorotan Warga NU
-
Usai Gus Yaqut, KPK Akui Akan Panggil Gus Alex dan Bos Maktour
-
BGN Sebut Limbah MBG Bisa Diolah Jadi Kredit Karbon dan Jadi 'Cuan'
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan dan Perampokan Sadis!
-
Menteri Mukhtarudin: Siapkan 500.000 Pekerja Migran Indonesia pada 2026