Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menyatakan bahwa mayoritas buruh di Indonesia merupakan generasi sandwich yang mana harus menghidupi keluarga yang berada di atas maupun di bawah generasinya.
Muhadjir menyatakan bahwa jika ada pihak buruh yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PMK), maka pihak yang diberikan nafkah juga akan terdampak. Jika terjadi PHK massal, maka tingkat kemiskinan akan naik. Lantas apa itu generasi sandwich yang dimaksud oleh Menko PMK Muhadjir Effendy ini? Simak ulasannya berikut ini.
Apa itu Generasi Sandwich?
Generasi Sandwich merujuk pada kelompok orang yang berada di antara generasi yang lebih muda dan generasi yang lebih tua dan bertanggung jawab merawat kedua belah pihak. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan kelompok orang dewasa yang merawat orang tua mereka yang menua dan membesarkan anak-anak mereka sendiri.
Generasi Sandwich menghadapi tantangan yang unik dan kompleks dalam kehidupan mereka sehari-hari. Mereka harus mengimbangi peran sebagai orang tua, anak, pasangan, dan pekerja, sementara juga memenuhi tanggung jawab merawat anggota keluarga mereka yang lebih tua dan lebih muda.
Harus Merawat Generasi di Atas Maupun Di Bawahnya
Merawat orang tua yang menua bisa menjadi tugas yang sangat menuntut waktu dan tenaga. Mereka mungkin membutuhkan bantuan dalam hal perawatan kesehatan, aktivitas sehari-hari, atau kebutuhan finansial. Sebaliknya, membesarkan anak-anak mereka juga bisa menjadi tugas yang menuntut waktu dan energi yang besar. Anak-anak mereka mungkin membutuhkan perhatian dan dukungan dalam hal pendidikan, kegiatan olahraga, atau masalah kesehatan mental.
Selain itu, Generasi Sandwich juga harus memperhatikan kebutuhan dan keinginan mereka sendiri. Mereka mungkin harus mengimbangi pekerjaan penuh waktu dengan tanggung jawab merawat anggota keluarga mereka. Dalam beberapa kasus, mereka mungkin terpaksa mengurangi jam kerja atau bahkan meninggalkan pekerjaan mereka untuk merawat orang tua atau anak-anak mereka.
Ketika menjadi bagian dari Generasi Sandwich, penting untuk memiliki jaringan dukungan yang kuat. Mereka dapat mencari dukungan dari keluarga, teman, atau profesional kesehatan dan keuangan. Mereka juga dapat bergabung dengan kelompok dukungan yang terdiri dari orang yang berada dalam situasi yang sama.
Baca Juga: Buruh dan Masalah Upah yang Tak Berkesudahan
Selain itu, ada beberapa strategi yang dapat membantu Generasi Sandwich mengatasi tantangan yang mereka hadapi. Mereka dapat memprioritaskan tugas-tugas yang paling penting, seperti perawatan kesehatan orang tua atau kebutuhan anak-anak mereka, dan mencari cara untuk mengurangi beban tugas lainnya. Mereka juga dapat mencari bantuan dari profesional dan perencana keuangan untuk membantu mengatasi tanggung jawab mereka.
Generasi Sandwich memiliki peran yang penting dalam keluarga dan masyarakat. Mereka bertanggung jawab untuk merawat orang tua mereka yang menua dan membantu membentuk generasi yang lebih muda. Namun, mereka juga memerlukan dukungan dan sumber daya untuk membantu mereka mengatasi tantangan yang kompleks dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Demikian ulasan singkat mengenai generasi sandwich yang dapat kamu ketahui. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk kamu!
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
GeoDipa Dorong Budaya Transformasi Berkelanjutan: Perubahan Harus Dimulai dari Mindset
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik