Suara.com - Rumah sosok viral yang bernama Dokter Wayan tampak terbengkalai dan dipenuhi dengan sampah, sehingga membuat berbagai pihak harus memutar otak untuk menentukan nasib alat-alat medisnya.
Diketahui bahwa Dokter Wayan sebelumnya membuka praktik di rumahnya yang berlokasi di Kampung Pasirwaru, Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang. Wayan viral gegara video TikTok yang menunjukkan bahwa ia hidup sebatang kara dan rumahnya penuh dengan sampah.
Lantas, bagaimana langkah pihak berwajib terhadap alat medis milik sang dokter usai melihat kondisi rumah Wayan yang terbengkalai?
BPBD lakukan sterilisasi gegara khawatir rumah jadi sarang virus
Sebelum menindaklanjuti alat medis milik Wayan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terlebih dahulu melakukan sterilisasi.
Pasalnya, BPBD khawatir rumah Dokter Wayan menjadi sarang virus dan membuat alat-alat medisnya terkontaminasi oleh sumber penyakit.
Sekretaris Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Dadang saat ditemui Kamis (4/5/2023) mengungkap bahwa proses pertama yakni tim Damkar dan BPBD masuk ke rumah Wayan terlebih dahulu demi melakukan penyemprotan sterilisasi. Sterilisasi dilakukan untuk mengantisipasi kontaminasi virus.
Tim kesehatan evakuasi alat Dokter Wayan, gandeng PLN
Dadang mengungkap tahapan setelahnya yakni menunggu sekitar 15 menit agar rumah sudah cukup steril dan giliran tim kesehatan yang akan mengevakuasi alat kesehatan.
Baca Juga: Kesaksian Orang Terdekat Tentang Dokter Wayan: Dermawan, Hidup Berubah Usai Ditinggal Istri
Setelah ditelusuri, ternyata ada beberapa alat milik Dokter Wayan yang tersambung dengan aliran listrik. Demi alasan keamanan, Dadang mengungkap bahwa PLN turut dilibatkan untuk membantu evakuasi alat-alat milik Dokter Wayan yang berbasis elektronik.
Petugas Dinas Kesehatan Dedi Feri dalam kesempatan yang sama mengungkap bahwa BPBD sebagai koordinator lapangan dan Dinkes sebagai tim evakuasi alat-alat medis milik Dokter Wayan.
Lebih lanjut, Dedi membeberkan bahwa alat-alat milik dokter viral tersebut terdiri atas alat dasar, seperti stetoskop, timbangan, sampai tensimeter. Dinkes juga memusnahkan beberapa obat-obatan yang ada di rumah Dokter Wayan itu.
Kisah nelangsa sosok Dokter Wayan
Lantas, siapa sesungguhnya Dokter Wayan yang rumahnya kini ramai oleh petugas Dinkes hingga Damkar itu?
Diketahui bahwa Dokter Wayan merupakan satu-satunya dokter yang membuka praktik di Kampung Pasirwaru, Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.
Berita Terkait
-
Rumah Dokter Wayan Vs Ibu Eny yang Bernasib Sama: Mewah Tapi Terbengkalai Bak Kapal Pecah
-
Kesaksian Orang Terdekat Tentang Dokter Wayan: Dermawan, Hidup Berubah Usai Ditinggal Istri
-
Kisahnya Viral di Medsos, Berapa Tarif Berobat ke Dokter Wayan?
-
Penyebab Dokter Wayan Biarkan Rumah Besarnya Terbengkalai Penuh Sampah, Ternyata Karena Ini
-
Bikin Merinding, Hal-hal yang Ditemukan di Rumah Terbengkalai Dokter Wayan
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Prabowo di Hari Sumpah Pemuda: Jangan Takut Bermimpi Besar, Indonesia Tak Akan Pernah Kalah!
-
Dukung Kreator & UMKM, Shopee Hadirkan Pengalaman Belanja Baru Bersama Meta
-
Viral Mandor TKA Dikeroyok di Morowali, Arogan Jadi Pemicu? Ini 4 Faktanya
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi