Suara.com - Sebanyak tiga remaja laki-laki lari ke arah satpam Mal Cipinang Indah, Jakarta Timur. Mereka meminta perlindungan karena menjadi sasaran preman yang hendak merampas ponsel dengan membuat tuduhan pelecehan palsu.
Aksi tiga remaja yang disebut masih duduk di bangku SMP itu terekam kamera pengawas atau CCTV dan videonya diunggah akun Instagram @info_jakartatimur.
Dalam video terlihat tiga remaja tersebut mengadukan apa yang mereka alami. Belum sempat melarikan diri, datang si pelaku yang berlari di belakangnya.
Pelaku disebut sengaja ikut-ikutan melapor ke sekuriti seolah-olah para korban melakukan tindakan penganiayaan.
"Membuat laporan palsu ke satpam seolah-olah ada keluarga adik pelaku yang dianiaya oleh anak-anak SMP (korban) tersebut," tulis @info_jakartatimur dikutip Suara.com, Senin (8/5/2023).
Modus yang dilakukan pelaku tersebut bertujuan untuk mengelabui petugas sekuriti dan para korban bisa digiring keluar untuk dianiaya serta dirampas ponselnya.
Kakak dari salah satu korban menuturkan kejadian itu membuat adiknya mengalami trauma. Ia menyebut aksi tersebut dilakukan oleh empat preman.
Selain membuat tuduhan palsu, para preman tersebut juga mengancam dan melakukan kekerasan terhadap remaja yang menjadi targetnya.
"Mereka diancam dipukul, dibentak, dan mau diceburin di Kalimalang," tulis akun @nrlstht10 diduga milik kakak salah satu korban dalam narasi @info_jakartatimur.
Selain bermodus laporan palsu ke sekuriti, para pelaku juga bermodus memfitnah korban telah melakukan tindakan pelecehan terhadap salah satu pelaku.
"Modusnya tuh cewek dilecehkan dan dijambret handphone-nya," lanjut @info_jakartatimur.
Berita Terkait
-
Modus Premanisme Buat Laporan Palsu di Mal Cipinang Indah: Ngaku Dilecehkan Sampai Ancam Ceburkan Korban ke Kalimalang
-
Mengejutkan! PPATK Temukan Hal Ini dari Pelaku Penembakan Gedung MUI: Di Luar Profil
-
Seorang Guru Ngaji di Sleman Cabuli Anak 17 Tahun, Begini Pengakuannya
-
Kang Mus Preman Pensiun Pulang Ke Garut, Hanya Untuk Mencari Tanaman Obat Ini: Ampuh Mencegah Kanker
-
Ikal 'Laskar Pelangi' Ditangkap Usai Takut-takuti Seseorang Pakai Samurai
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali
-
Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit
-
Prabowo Panggil Semua Kepala Daerah Papua ke Istana, Sinyal Gebrakan Baru?
-
Pakai Analogi 'Rekening Koran', Hasan Nasbi Tantang Balik Penuduh Ijazah Jokowi
-
Pengelola SPPG di Bogor Klaim 90 Persen Sumber Pangan MBG Sudah Lokal
-
Kagetnya Roy Suryo Usai Lihat LP di Polda Metro Jaya: Ternyata Jokowi Dalang Pelapor