Sosok Gubernur Maluku Murad Ismail menjadi sorotan setelah ia dipecat dari jabatannya sebagai Ketua DPD PDIP Maluku. Pemecatan Murad Ismail tersebut disampaikan oleh Sekretaris DPD PDIP Maluku yakni Benhur Watubun pada Rabu (3/5/2023).
Belakangan diketahui, pemecatan tersebut dilakukan karena sikap dari Murad Ismail yang dinilai kurang terpuji, Hal itu dijelaskan langsung oleh Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Bidang Kerakyatan, Sadarestuwati.
Banyak pihak yang menyayangkan sikap dari Murad Ismail yang dinilai lebih mengedepankan kepentingan keluarga daripada rakyat.
Lantas, seperti apakah sosok Murad Ismail yang dipecat dari DPD PDIP Maluku tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Profil Murad Ismail
Diketahui, Murad Ismail lahir di Ambon pada 11 September 1961. Ia merupakan purnawirawan perwira tinggi Polri. Murad mempunyai jabatan terakhir sebagai Analisis Kebijakan Utama Bidang Brigade Mobil Korps Brimob Polri.
Murad merupakan lulusan dari Akpol yang memiliki pengalaman dalam kesatuan Brimob di tahun 1985. Ia juga pernah dipercaya untuk menduduki jabatan sebagai Komandan Korps Brimob Polri dan juga Kepala Polda Maluku.
Di tahun 2019, Murad Ismail kemudian berhasil menduduki jabatan sebagai Gubernur Maluku.
Murad menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasarnya di SD Negeri 5 Ambon dan lulus pada tahun 1974, ia kemudian melanjutkan pendidikan di kota yang sama yakni di SMP Negeri 3 Ambon dan berhasil lulus pada 1997.
Baca Juga: Ganjar Paling Dipercaya Lanjutkan Program Pemerintahan Jokowi, Anies dan Prabowo Dianggap Sebaliknya
Murad melanjutkan pendidikan menengah atasnya di SMA Negeri 2 Ambon dan lalu mengambil pendidikan kepolisian atau Akademi Kepolisian pada tahun 1985.
Ia juga pernah menjalani pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), SESPIM, hingga SESPIMTI.
Rekam Jejak Karier
Setelah lulus dari AKPOL, Murad dipercaya untuk menjadi Danton KIE 5153 Polda Sulawesi Tengah pada tahun 1985. Selang tiga tahun, ia kemudian menjadi Kasubden Hartib Polda Sulteng tepatnya pada tahun 1988.
Pada tahun 1989, Murad dipercaya menjadi Kasubag Binops Reserse Polda Sulteng. Ia juga pernah menjabat sebagai Kasat Sabara Polres Gorontalo pada tahun 1992. Jabatan lain yang pernah ia emban yakni Danki Brimob 5154 Polda Maluku (1994), Kasat Brimob Polda Sumut (2006), Kasat Brimob Polda Metro Jaya (2008), Waka Polda Maluku (2013), Kapolda Maluku (2013), Dankor Brimob Mabes Polri (2015), dan kemudian berhasil memenangkan Pilkada sehingga menduduki kursi Gubernur Maluku untuk periode 2019-2024.
Harta Kekayaan
Melansir dari laman resmi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periodik 2021, Murad memiliki harta kekayaan sebesar Rp 11.297.313.612.
Dari total harta kekayaannya tersebut, ia memiliki aset berupa tanah dan bangunan dengan total Rp 4.492.000.000. Tak hanya itu, ia juga memiliki alat transportasi dan mesin dengan total Rp 1.611.475.000, harta bergerak lainnya dengan total Rp 170.000.000, dan kas serta setara kas dengan total Rp 5.023.838.612. Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa Murad tidak memiliki hutang.
Jadi, jika ditotalkan harta kekayaan dari Murad yakni Rp 11.297.313.612.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Ganjar Paling Dipercaya Lanjutkan Program Pemerintahan Jokowi, Anies dan Prabowo Dianggap Sebaliknya
-
Elektabilitas Ganjar Melejit, Hasto PDIP: Patut Disyukuri, Artinya Keputusan Bu Mega Senafas dengan Kehendak Rakyat!
-
Tak Undang NasDem ke Istana, PDIP Klaim Jokowi Tetap Buka Ruang Dialog: Buktinya Pak Luhut Temui Pak Surya Paloh
-
Jokowi Diserang gegara Dianggap Cawe-cawe Pilpres 2024 di Istana, PDIP: Itu Proses Dialog, Tidak Salah
-
Mega, Jokowi, Hingga Ganjar akan Sampaikan Pidato Politik di Puncak Perayaan Bulan Bung Karno di GBK
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
Blak-blak saat Dibesuk Menko Yusril, Delpedro Marhaen: Saya Tidak Bersalah!
-
CEK FAKTA: Mahasiswa Demo di Mako Brimob pada 7 September 2025?
-
Tidak Ada Ampun! Mabes TNI Janji Sanksi Berat Prajurit Pembunuh Kacab Bank BUMN
-
Semua Penumpang Helikopter Jatuh di Timika Ditemukan Tewas
-
KPK Bersiap Umumkan Tersangka, Siapa Sebenarnya yang Utak-atik Kuota Haji Rugikan Rp1 Triliun?
-
Latar Belakang Mentereng Moreno Soeprapto, Masuk Kandidat Menpora Gantikan Dito Ariotedjo
-
Terekam Kamera Penembakan Charlie Kirk saat Debat 'Prove Me Wrong': Sempat Bahas Insiden Ini
-
KPK Usut Ustaz Khalid Basalamah Imbas Pilih Kuota Haji Khusus Meski Sudah Bayar Furoda
-
Sudah Jadi Tersangka Kasus CSR BI-OJK, Satori Dapat Panggilan Ketiga dari KPK Hari Ini
-
Dirjen Haji Hilman Latief Diperiksa KPK 10 Jam, Ada Apa di Balik Skandal Korupsi Kuota Haji Rp1 T?