Suara.com - Lantunan Thola’al Badr dengan musik rebana para santri mengiringi kedatangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pondok Pesantren Manbaul Hikmah, Kendal, Selasa (9/5/2023). Ganjar disambut Gus Basyar dan Gus Rifqil setibanya di halaman ponpes.
Usai bertukar sapa dengan Gus Basyar dan Gus Rifqil, Ganjar kemudian disambut dan dipersilakan masuk ke dalam oleh sang pendiri ponpes, KH Suyuthi Murtadlo atau Abah Suyuthi.
Kedekatan Ganjar dan Abah Suyuthi sudah terjalin sejak lama. Bagi Ganjar, Abah Suyuthi dan seluruh keluarga yang tinggal di Ponpes Manbaul Hikmah, sudah seperti keluarganya sendiri. Ganjar pun mengungkapkan, selain bersilaturahmi sekaligus juga halal bihalal karena masih momen syawalan.
“Keluarga Abah Suyuthi ini seperti keluarga saya. Jadi, saya itu dua kali diundang kemarin nggak bisa hadir, jadi saya minta maaf. Ini mumpung masih syawal jadi silaturahmi, halal bihalal ketemu seluruh keluarga,” katanya usai perjumpaan.
Selama 1,5 jam, Ganjar berbincang dengan KH Suyuthi. Diawali makan bersama, dengan menu hidangan sambel terong. Ganjar menuturkan, resep sambel terong di kediaman KH Suyuthi selalu bikin kangen.
“Kalau kemarin di tempat Mbah Mus itu sambel terongnya khusus, ini sambel terongnya resepnya lain lagi. Jadi emang ngangeni sambel terongnya. Itulah komunikasi sambel terong hehehe,” katanya.
Ganjar mengatakan, obrolan keduanya tak lepas dari perhatian ulama kepada umaro. Beberapa pesan disampaikan mulai tentang pemerintahan, hingga perpolitikan saat ini.
“Abah Suyuthi selalu memberikan banyak sekali petuah tentang pemerintahan saya sebagai umaro. Tentang situasi politik karena beliau juga paham pada kondisi ini, tapi selalu pesan-pesan yang menyejukkan, yang damai,” katanya.
Tak ada pesan khusus yang disampaikan KH Suyuthi pada Ganjar. Ganjar menuturkan, silaturahmi kali ini khusus dalam momen syawalan, sekaligus untuk menengok cucu-cucu dari KH Suyuthi.
Baca Juga: Ditanya Boy William soal Jadi Presiden, Begini Respon Ganjar Pranowo
“Luar biasa lah, jadi sebagai keluarga kita silaturahmi, senang, sambil lihat cucu-cucunya,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Ditanya Boy William soal Jadi Presiden, Begini Respon Ganjar Pranowo
-
Kini Sama-sama Jadi Bakal Capres, Seperti Apa Ganjar Pranowo di Mata Anies Baswedan?
-
Tiga Partai Jadi Pilar Bagi Ganjar Pranowo Capres PDI Perjuangan dan Survei Membuktikan
-
Prabowo Rajai Polling Capres 2024 Versi Survei SPIN, Ganjar-Anies Degradasi Dukungan
-
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Bersamaan ada di Jember, Ini Bedanya Safari Mereka
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum