Suara.com - Kasus dugaan pencucian uang yang dilakukan oleh mantan pejabat DJP, Rafael Alun kini menemui titik terang. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menetapkan Rafael Alun sebgai tersangka dalam kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Sebelumnya, KPK sempat menetapkan Rafael sebagai tersangka kasus gratifikasi yang diterimanya sejak tahun 2011 hingga tahun 2023. Namun saat itu, KPK belum mengungkap secara terbuka siapa dalang dibalik gratifikasi yang diterima oleh Rafael dan bentuk dari gratifikasi tersebut.
Usai penyidikan dilakukan, KPK pun akhirnya kembali menetapkan Rafael sebagai tersangka TPPU. Penyidikan yang dilakukan oleh KPK ini diungkap oleh Juru Bicara KPK, Ali Fikri dengan menelusuri harta dan aset milik Rafael.
"KPK menduga kuat adanya kepemilikan aset-aset dari tersangka Rafael yang ditemukan oleh penyidik dan dikaitkan dengan dugaan TPPU. Atas dasar tersebut, ya benar bahwa KPK saat ini sudah kembali menetapkan Rafael sebagai tersangka dugaan TPPU," ungkap Ali Fikri melalui keterangan tertulisnya pada Rabu, (10/05/2023) kemarin.
Penyidikan KPK atas kepemilikan harta Rafael ini juga mengungkap harta "terselubung" yang bahkan tidak terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) milik Rafael. Lalu, apa saja harta terselubung tersebut? Simak inilah selengkapnya.
1. Mobil Jeep Rubicon
Publik pertama kali dihebohkan dengan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh putra Rafael Alun, Mario Dandy kepada David Ozora. Sejak saat itu, nama Rafael Alun pun mulai dikenal akibat tindakan tak terpuji sang anak.
Publik pun juga mulai menguliti Rafael, termasuk kepemilikan mobil Jeep Rubicon yang digunakan sang putra saat penganiayaan terjadi. Setelah diusut, mobil Rubicon tersebut ternyata tak terdaftar di dalam LHKPN milik Rafael. Mobil ini diperkirakan mencapai harga Rp1,8 miliar.
2. Motor Harley Davidson
Baca Juga: Firli Diperiksa Dewas KPK Hari Ini, Dugaan Bocorkan Dokumen Penyelidikan Korupsi ESDM
Tak hanya Rubicon, Mario Dandy pun pernah memperlihatkan motor gede (moge) Harley Davidson jenis Street Glide di media sosialnya. Namun, lagi-lagi kepemilikan moge tersebut menjadi pertanyaan karena tidak terdaftar di LHKPN.
3. Deposit box berisi Rp 37 M
Untuk menyelidiki lebih dalam aset aset milik Rafael, KPK yang bekerja sama dengan PPATK mengungkap temuan safe deposit box milik Rafael di salah satu bank. Tak tanggung-tanggung, uang yang disimpan di safe deposit box tersebut senilai Rp 37 M. Temuan ini pun menjadi salah satu barang bukti pencucian uang yang dimiliki Rafael.
4. Kepemilikan perusahaan
Salah satu aset terselubung lainnya yang dimiliki Rafael adalah perusahaan "cangkang" yang konon dibentuk untuk menutupi kepemilikan harta lainnya. Perusahaan cangkang ini pun diketahui juga dimiliki oleh beberapa pejabat pajak lainnya yang berhak atas saham perusahaan tersebut.
5. Aset kripto
Berita Terkait
-
Kadiskes Lampung Reihana Wijayanto Potret Pejabat yang Tidak Jujur, Sembunyikan 5 Rekening Bank dari KPK
-
Firli Diperiksa Dewas KPK Hari Ini, Dugaan Bocorkan Dokumen Penyelidikan Korupsi ESDM
-
Pencucian Uang dan Gratifikasi Dilakukan Rafael Alun saat Menjadi Pejabat Pajak
-
Rafael Alun jadi Tersangka Pencucian Uang, KPK Bakal Dalami Dugaan Keterlibatan Istrinya
-
KPK Telusuri Kemungkian Dana Hasil Gratifikasi Rafael Alun ke Aset Crypto
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang