Suara.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan bahwa dirinya berharap sosok calon wakil presiden untuk Anies Baswedan bisa diumumkan ke publik pada Juli 2023 mendatang. Menurutnya, memang pengumuman cawapres lebih cepat lebih baik dilakukan.
"Saya sih berharap Juli sudah (ada nama cawapres Anies) kayaknya mas Ganjar juga akan cepat. Mbak Saras (Waketum Gerindra) senyum-senyum terus, sudah jelas itu sudah punya calon yang akan diumumkan," kata Mardani dalam diskusi daring bertajuk 'Mengejar Cawapres', Sabtu (13/5/2023).
Menurutnya, pengumuman cawapres bagi masing-masing figur capres saat ini penting dilakukan lebih cepat. Hal itu untuk menghindari masyarakat membeli kucing dalam karung.
"Karena lebih cepat lebih baik, karena masyarakat jadi punya waktu untuk menilai, tidak membeli kucing di dalam karung. Walaupun previlage cepat lebih baik ini harus bersama-sama, kesadaran bersama," tuturnya.
Ia menilai masyarakat juga akan terhindar dari perbincangan yang tak perlu jika pasangan capres-cawapres lebih cepat diumumkan.
"Lebih cepat untuk masyarakat punya waktu. Karena kita ingin segera ke luar dari perbincangan yang quote and quote tidak pasti menjadi lebih pasti pasti," tuturnya.
"Apasih fungsinya capres-cawapres atas otonomi daerah, pertumbuhan ekonomi, climate change, anak muda, pendidikan, kesehatan, dan itu lebih sehat dalam kontestasi karya dan gagasan," sambungnya.
Lebih lanjut, Mardani menyampaikan, semua memungkinkan jika pasangan capres-cawapres diumumkan, sebab masing-masing koalisi partai saat ini sudah mencukupi ambang batas pencalonan.
"Kalau kami kan secara presidential threshold sudah cukup, mas Ganjar sudah cukup, mudah-mudahan pak Prabowo, kemarin sih saya dengar PKB sudah sangat jelas itu menetapkan pak Prabowo sebagai Capres, itu luar biasa," pungkasnya.
Baca Juga: Mahfud MD: Boleh Berbeda dalam Strategi Taktik Tapi Tujuannya Sama, NKRI
Berita Terkait
-
Bongkar Daftar Nama Cawapres Prabowo, Waketum Gerindra: yang Muda Emil Dardak hingga Gibran Juga Dipertimbangkan
-
Bukan Kang Aher, Mardani PKS Justru Tempatkan AHY di Urutan Teratas untuk Jadi Cawapres Anies
-
Keponakan Sebut Belum Ada Keputusan Siapa yang Bakal Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2024
-
TKRPP-PDIP: 90 Persen Relawan Jokowi Sudah Komunikasi untuk Dukung Ganjar Capres 2024
-
Mahfud MD: Boleh Berbeda dalam Strategi Taktik Tapi Tujuannya Sama, NKRI
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah
-
"Rampok Uang Negara" Berujung Pemecatan: Mantan Anggota DPRD Gorontalo Bakal Jadi Supir Truk Lagi
-
Dokter Tifa Klaim Punya Data Australia, Sebut Pendidikan Gibran 'Rawan Scam dan Potensial Fake'
-
Kronologi Horor di Kantor Bupati Brebes: Asyik Lomba Layangan, Teras Gedung Tiba-tiba Runtuh
-
Ikut Terganggu, Panglima TNI Jenderal Agus Minta Pengawalnya Tak Pakai Sirine-Strobo di Jalan
-
Anggaran Jumbo Pertahanan RI Rp187,1 Triliun, Panglima TNI: Senjata Canggih Itu Sangat Mahal
-
Bukan Dilarang Total, Kakorlantas Tegaskan Sirene dan Strobo Polisi Tetap Meraung untuk Tugas Ini
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah