Baru-baru ini, Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Aktivis Pemuda Bandung Barat pada Kamis (11/5/2023). Hengky dilaporkan atas adanya kasus permainan rotasi jabatan yang diduga terjadi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.
Ketua Aktivis Pemuda Bandung Barat yakni Bilal Al Fariz menyebut bahwa pihaknya ingin mendorong lembaga anti-rasuah, untuk melakukan penyidikan serta penyelidikan atas laporan mereka berkaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi dari kegiatan rotasi, mutasi, dan juga promosi.
Bilal menyebut bahwa permainan rotasi mutasi jabatan tersebut seperti dari eselon 4A bisa ke eselon 3B, atau sekelas kepala seksi atau Subag ke jabatan sekretaris kecamatan dan kepala bidang.
KPK sendiri diketahui tengah memproses laporan tersebut. KPK menyebut bahwa apabila yang dilaporkan terbukti, maka Hengky Kurniawan akan ditindaklanjuti.
Lantas, seperti apakah rekam jejak Hengky Kurniawan tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Sebelum ia menjadi politisi, sosok Hengky Kurniawan memang bukanlah sosok asing, terlebih untuk mereka yang kerap menonton televisi di tahun 2002-2017. Wajahnya diketahui kerap muncul di TV sebagai pemain sinetron, FTV, hingga bintang iklan lainnya.
Namun, di balik sosok Hengky yang dikenal sebagai artis dan politisi, tak banyak orang tahu bahwa masa kecilnya dipenuhi dengan perjuangan karena keterbatasan ekonomi keluarga.
Diketahui, ia bersama dengan orang tua dan empat kakaknya tinggal di rumah sederhana warisan dari neneknya. Rumah tersebut hanyalah memiliki dua kamar. Karena keterbatasan ekonomi tersebut, Hengky mengaku jarang membeli barang termasuk baju.
Sang ayah yang semula menjadi sopir angkut, memilih banting setir memilih menjadi pemasok makanan ringan (snack) dengan mengambil barang dari pasar dan dimasukkan ke warung-warung.
Sedangkan Hengky saat SD juga sudah berjualan es sirup dengan kakaknya hingga ia duduk di kelas 6 SD.
Pada saat SMP, Hengky mengaku pernah menjadi pemulung. Ia memungut sampah di gedung serbaguna yang ada di depan rumahnya.
Saat SMA, pekerjaan Hengky pun bertambah seiring bisnis barunya sang ayah menjadi agen oli motor. Setiap harinya ia mengendarai pick up untuk memasukkan oli ke warung-warung.
Setelah lulus dari SMA, Hengky bercita-cita untuk berkuliah, ia juga sangat ingin menjadi duta besar. Ia pun memilih hijrah dari Blitar ke Jakarta dengan menggunakan tabungan hasil penjualan kardus yang ia kumpulkan sejak SMP.
Ia pun berhasil kuliah dengan jurusan politik. Ia bertahan hidup dengan menjadi cady golf, sopir, hingga numpang makan sana-sini karena ia tidak memiliki saudara di jakarta.
Hingga pada tahun 2002, ia mengantar kekasihnya yang merupakan seorang model untuk casting. Ternyata, ia juga diminta untuk sekalian ikut casting.
Sampai pada akhirnya, Hengky diterima jadi bintang iklan yang kemudian merambah ke sinetron. Melalui perannya sebagai Ardi dalam film “Buruan Cium Gue” di tahun 2004, nama Hengky pun melejit.
Setelah 10 tahun lamanya malang melintang di dunia entertainment, ia pun membuat PH bersama dengan sejumlah artis lainnya.
Pada saat kurang lebih 11 tahun berkarir di dunia hiburan, Hengky memilih untuk berkarir di dunia politik. Ia diketahui sangat mengidolakan Amien Rais sejak era reformasi digaungkan.
Ia pun mencoba peruntungan untuk menjadi caleg DPR RI tetapi gagal. Lalu, ia mengikuti beberapa Pilkada di Blitar, Kediri, dan Bekasi tetapi ia memilih mundur karena mahar yang tinggi.
Hingga pada akhirnya, ia pun berkesempatan mengikuti Pilkada Bandung Barat untuk menjadi wakil bupati dan tanpa mahar. Ia pun memenangkan Pilkada Bandung Barat mewakili Partai Demokrat untuk periode 2018-2023.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Hengky Kurniawan Dilaporkan ke KPK Gegara Rotasi Mutasi Jabatan, Ini Kata Kabag Hukum Pemkab Bandung Barat
-
Hengky Kurniawan Buka Suara Usai Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Penyalahgunaan Jabatan
-
Hengky Kurniawan Diserang Kasus Dugaan Mutasi Jabatan, Netizen: 'Enak Jadi Artis atau Pejabat Pak'
-
Tak Puas dengan Penjelasan Hengky Kurniawan Soal Dugaan 'Bermain' Rotasi Jabatan, Warganet: Intinya Nerima Uang Gak?
-
Profil Hengky Kurniawan, Artis Sekaligus Pejabat Daerah yang Dilaporkan ke KPK
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari