Suara.com - Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) memperingatkan Presiden Joko Widodo agar tak terlalu jauh mempengaruhi partai politik terkait urusan Pemilu 2024.
Pernyataan JK itu menanggapi soal pernyataan Presiden Jokowi yang akan membisiki nama calon presiden dan calon wakil presiden hasil musyawarah relawannya kepada partai-partai politik.
"Waktu kami, seperti saya sering katakan, zaman Ibu Mega, Pak SBY, sama sekali tidak mempengaruhi partai politik untuk memilih ini itu ndak. Jadi diberikan kepada partai-partai itu (kewenangan)," kata JK ditemui di kediamannya di Kawasan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023).
Ia menyampaikan, memang partai-partai politik kekinian memiliki kewenangan untuk membangun koalisi. Hal itu wajar mengingat adanya ambang batas pencalonan 20 persen.
"Kemudian bahwa ada koalisi partai masing-masing tentu adalah cara untuk mencapai aturan. Karena ini hrs mencapai 20 persen. Partai cuma satu yang bisa mencapai 20 persen, karena itu butuh koalisi," ungkapnya.
Untuk itu, kata JK, sebaiknya pembentukan koalisi hingga segala macam urusan Pilpres diberikan kewenangannya saja kepada para partai politik.
JK lantas berbicara, ketika dirinya masih dalam pemerintahan sebagai Wakil Presiden tidak pernah mencampuri hal tersebut.
"Tapi koalisi itu adalah kewenangan masing-masing. Kami waktu jadi pemimpin pemerintahan tidak mencampuri itu," tuturnya.
Bisiki Parpol
Baca Juga: AHY Tiba-tiba Sambangi Kediaman JK Malam Hari, Ini Isu yang Dibahas
Sebelumnya, Jokowi belum membuka dokumen dari Musyawarah Rakyat atau Musra terkait nama-nama calon presiden yang direkomendasikan.
Jokowi mengaku masih menunggu internal partai-partai dalam menentuka sosok capres dan cawapres pilihan. Mengingat kewenangan mencalonkan terdapat di partau politik atau gabungan partai politik yang memenuhi ambang batas pencalonan presiden atay presidential threshold.
"Belum saya buka. Jadi saya terus terang ini harus kita berikan waktu kepada partai atau gabungan partai untuk menyelesaikan urusan capres-cawapres," kata Jokowi di puncak acara Musra di Istora, Jakarta, Minggu (14/5).
Kendati begitu, Jokowi mengaku akan memberikan bisikan kepada partai-partai.
"Sehingga itu bagian saya untuk memberikan bisikan kuat kepada partai-partai yang sekarang ini juga koalisinya belum selesai. Jadi kalau saya ngomong sekarang untuk apa? Itu yang namanya strategi ya itu " kata Jokowi.
"Jangan tergesa-gesa, jangan grusa-grusu, jangan pengen cepet-cepatan kalau Belanda masih jauh," sambungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta