Suara.com - Kartu Tanda Penduduk (KTP) milikmu hilang? Tak perlu khawatir, begini cara mengurus KTP yang hilang terbaru pada tahun 2023. Selain cara mengurusnya, ketahui pula syarat dan biaya untuk urus cetak ulang KTP yang rusak ataupun hilang.
KTP merupakan salah satu dokumen penting yang wajib dimiliki oleh setiap Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah berusia 17 tahun ke atas. KTP bisa saja rusak maupun hilang tanpa disengaja. Padahal, KTP menjadi identitas wajib bagi WNI dan sering diperlukan dalam berbagai kegiatan administrasi.
Biasanya dokumen ini dibutuhkan saat seseorang akan melamar pekerjaan, mendaftar ke sekolah atau instansi tertentu, mengurus SIM, BPJS Kesehatan, membuka rekening bank hingga menjadi dokumen wajib untuk syarat menikah.
Bila KTP hilang, maka pemilik harus mengurus kehilangan dan juga penerbitan KTP baru di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Sebelum mengurus, pastikan kamu sudah mengetahui syarat, cara dan biaya yang harus dikeluarkan untuk mencetak ulang KTP yang hilang.
Syarat Mengurus KTP yang Hilang Terbaru
Berikut syarat yang harus diketahui masyarakat yang ingin mengurus kehilangan KTP:
• Surat keterangan kehilangan dari kepolisian
• Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
• Pas foto berukuran 2x3 atau 3x4 untuk mengurus administrasi di kantor desa
Baca Juga: 36 Ribu e-KTP Dimusnahkan di Kebumen, Ini Alasannya
• Pas foto berukuran 4x6 dengan latar belakang bewarna merah (untuk tahun kelahiran ganjil) atau biru (untuk kelahiran tahun genap) untuk mengurus administrasi di kantor kecamatan.
Cara Mengurus KTP yang Hilang Terbaru
Setelah semua syarat di atas sudah lengkap, maka ketahui cara mengurus KTP yang hilang berikut ini:
1. Meminta surat keterangan kehilangan dari pihak kepolisian setempat
2. Minta surat pengantar dari RT maupun RW
3. Datang langsunh ke kantor desa untuk mendapatkan formulir permohonan KTP
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya