Suara.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta memunculkan sembilan nama yang dianggap potensial sebagai Calon Gubernur (Cagub) untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024 mendatang. Masyarakat diminta untuk memilih nama-nama itu lewat sistem voting.
Sembilan nama kandidat Cagub DKI disampaikan melalui platform buatan PSI bernama "Rembuk Rakyat Jakarta".
Ketua DPW PSI DKI Elva Qolbina menyebut, program ini bertujuan untuk mengajak masyarakat Jakarta berpartisispasi dalam menentukan Cagub Jakarta pada Pilkada Jakarta 2024.
"Kami sangat bersemangat menghadirkan 'Rembuk Rakyat Jakarta' sebagai wujud nyata dari komitmen PSI dalam mendorong partisipasi publik yang lebih besar," ujar Elva saat konferensi pers di kantor DPW PSI DKI, Rabu (17/5/2023).
Sembilan nama tersebut, kata Elva, dipilih berdasarkan kajian dan seleksi yang dilakukan internal PSI DKI.
"Proses seleksi dilakukan dengan penuh transparansi dan objektivitas. Kami telah menetapkan kriteria yang komprehensif untuk memastikan bahwa calon gubernur yang dipilih memiliki integritas, kompetensi, dan visi yang kuat untuk memajukan Jakarta."
Dalam seleksi, ia juga menyoroti soal keberagaman dan keadilan penentuan nama kandidat. Ia menilai hal ini menjadi aspek penting untuk menentukan pimpinan ibu kota.
"Proses seleksi dilakukan dengan mempertimbangkan latar belakang dan pengalaman yang beragam dari para calon. Kami ingin memastikan bahwa suara semua masyarakat Jakarta, tanpa memandang latar belakang mereka, didengar dan diwakili dengan baik," jelasnya.
Ia juga mengundang seluruh masyarakat Jakarta untuk mengunjungi dan menggunakan platform "Rembuk Rakyat Jakarta" yang dapat diakses melalui situs web resmi PSI. Dengan platform ini, PSI berharap masyarakat Jakarta dapat berpartisipasi secara aktif dan memberikan kontribusi nyata dalam menentukan arah politik ibu kota.
Baca Juga: Ada Gibran hingga Ridwan Kamil, Ini 9 Cagub DKI Hasil Survei Sepekan PSI
"PSI berkomitmen untuk menjaga integritas dan transparansi dalam menjalankan proses ini. Kami akan memastikan bahwa suara dan aspirasi masyarakat Jakarta yang diungkapkan melalui 'Rembuk Rakyat Jakarta' akan menjadi acuan utama bagi PSI dalam menentukan dukungan terhadap salah satu calon gubernur," pungkasnya.
Sembilan nama kandidat Cagub DKI itu di antaranya adalah Grace Natalie (Ketua Dewan Pembina Partai PSI), Gibran Rakabuming (Wali Kota Solo), Heru Budi Hartono (Pj Gubernur DKI Jakarta), Tri Rismaharini (Menteri Sosial), Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat), Bima Arya (Wali Kota Bogor), Dudung Abdurachman (Kepala Staf TNI Angkatan Darat), Ahmad Zaki Iskandar (Bupati Tangerang), Muhammad Fadil Imran (Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri).
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah