Suara.com - Menkominfo Johnny Plate ditetapkan sebagai tersangka kasus proyek BTS BAKTI Kominfo pada Rabu (17/5/2023) kemarin. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Sekjen Partai NasDem ini langsung ditahan di rutan Kejaksaan Agung (Kejagung) selama 20 hari ke depan untuk kepentingan penyidikan.
Sementara itu sebelum jadi tersangka, Johnny G Plate kerap menjadi perhatian publik karena beberapa kali melontarkan pernyataan kontroversial dan nyeleneh. Simak catatan merah Johnny G Plate sebagai Menkominfo berikut ini.
OTP harus selalu diganti
Pada tahun 2022 lalu, Johnny G Plate pernah mengatakan bahwa kode One Time Password (OTP) harus selalu diganti di tengah maraknya kasus kebocoran data pribadi.
Padahal kode OTP adalah rangkaian karakter numerik atau alfanumerik yang dihasilkan otomatis untuk autentikasi pengguna dalam satu kali transaksi atau login.
Dengan demikian, dapat diartikan bahwa kode OTP memiliki masa kedaluwarsa dan tidak dapat digunakan berulang kali.
Minta masyarakat jaga NIK masing-masing
Selain itu Johnny G Plate menyebut bahwa kebocoran data seringkali berasal dari kelalaian masyarakat.
Dia bahkan meyakini data yang tersebar itu karena masyarakat tidak menjaga data diri masing-masing. Bahkan, Plate meminta masyarakat untuk 'bertanggung jawab' dengan menjaga NIK mereka.
Baca Juga: Johnny G Plate jadi Tersangka, Boyamin Minta Kejagung Usut Dugaan Pencucian Uang
Minta PSE pakai enkripsi
Menurut Johnny G Plate, kebanyakan kasus kebocoran data berasal dari PSE lingkup privat. Akhirnya solusi Plate adalah memberikan imbauan kepada para penyedia PSE untuk menggunakan metode enkripsi agar data pelanggan terlindungi.
Kominfo bahkan menyatakan akan melakukan pemblokiran pada situs dan aplikasi yang belum registrasi PSE.
Kasus Brjorka
Kasus hacker Bjorka yang sempat viral dan mengejek pemerintah Indonesia dengan sebutan idiot pun turut dikomentari Johnny G Plate.
Alih-alih menangkal serangan hacker Bjorka, Johnny G Plate justru mengajak masyarakat untuk tidak berbuat hal serupa. Ia secara spesifik meminta rakyat tidak ikut-ikutan meretas data, ataupun meninggalkan pesan-pesan tak etis.
Berita Terkait
-
Johnny G Plate jadi Tersangka, Boyamin Minta Kejagung Usut Dugaan Pencucian Uang
-
Mahfud MD soal Johnny G Plate Tersangka: Keliru Sedikit Saja, Bisa Dituduh Politisasi Hukum
-
Johnny G Plate Tersangka Korupsi, DPW Nasdem Jabar: Tak Pengaruhi Elektabilitas Anies Baswedan
-
Mahfud MD Tegaskan Bakal Kawal Kasus Johnny G Plate: Keliru Sedikit Saja Bisa Dituduh Politisasi
-
Sama-sama Sekjen NasDem, Beda Kasus Johnny G Plate vs Patrice Rio Capella
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!