Suara.com - Selain melakukan pengobatan, salah satu upaya yang bisa dilakukan seseorang ketika sakit adalah dengan berdoa. Bagi orang muslim, ada banyak doa yang bisa dipanjatkan sesuai dengan masalah kesehatan yang dialami.
Hal tersebut sebagaimana yang tertuang dalam hadits riwayat Jabir berikut.
Bahwasannya Rasulullah bersabda, “Setiap penyakit ada obatnya, jika benar obat yang digunakan dapat melawan penyakit yang dimaksud, maka dengan izin Allah penyakit itu akan sembuh.” (HR Muslim dan Ahmad)
Salah satu doa yang bisa Anda panjatkan adalah rihul ahmar untuk mengatasi angin duduk atau angin merah. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menjadi berbahaya bahkan menimbulkan komplikasi berupa serangan jantung.
Lantas, bagaimana bunyi doa rihul ahmar dan arti di dalamnya? SImak ulasan berikut!
Doa rihul ahmar untuk angin merah
Mengutip dari buku 180 Koleksi Doa Mustajab oleh PTS Publishing House, berikut adalah salah satu doa yang bisa Anda lafalkan supaya terhindari dari penyakit angin duduk dan komplikasinya.
Audu billahi minar riihi al-ahmar wa minad daa’i al-akbari fii an-nafsi war ruuhi wad dami wal lahmi wal ‘idzhami wal jildi ‘aruqi wal ‘ashabi, subhanaka idzaa qadhaita amraan fa innamaa taquulu lahu kun fayakun.
Artinya: Saya berlindung pada Allah dari pada penyakit angin ahmar dan penyakit besar atau berat daripada menimpa diriku, ruh, darah, daging, tulang, kulit, urat dan saraf.
Baca Juga: Doa Qunut Subuh Sendiri Tulisan Latin dan Artinya Lengkap
Maha Suci Engkau, yang apabila Engkau Menghendaki sesuatu, maka Engkau hanya mengatakan, ,”Jadilah! Maka jadilah ia.”
Selain doa rigul ahmar, Anda juga bisa membaca doa berikut jika ingin dijauhkan dari penyakit.
Hasbiyallahu laa ilaha illa huwa alaihi tawakkaltu wahuwa rabbul ‘arsyil ‘adziim a’uudzu billahi wa quadrathii min syarii maa ajidu wa uhaadziru allohumma inni i’udzu bika minashshomami wal bukmi wal junuuni wal judzaami qal baroshi wa sayyil asqoom allahumma rabban nasi, adzhibil ba’sa. Siyfi antas syaafi ia syafiya illa anta syfa’an la yughadiru saqaman.
Artinya: Ya Allah, tidak ada Tuhan selain Engkau, hanya kepadaMu aku bertawakal, berlindung dari keburukan yang Engkau rasakan dan khawatirkan. Ya Allah, aku berlindung padaMu dari tuli, bisu, gila, kusta, dan penyakit ganas lainnya.
Ya Allah hilangkanlah penyakit ini. Berikan kesembuhan karena Engkau Maha Menyembuhkan. Tidak ada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Engkau dengan kesembuhan yang tidak meninggalkan nyeri.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang