Suara.com - Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sudah sejak lama dikait-kaitkan dengan PPP. Bahkan sebelum dirinya resmi hengkang sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra akhir April 2023 lalu.
Tahukah Anda, ini bukan kali pertama Sandiaga Uno menyatakan keluar dari Gerindra. Pada Agustus 2018 lalu, ia sempat menyatakan hengkang dari Gerindra dengan alasan untuk kepentingan Pilpres 2019.
Langkah politik itu diambil atas perintah Prabowo. Pasalnya, Prabowo akan mengajak Sandiaga untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres). Sementara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan PAN yang menjadi koalisi Gerindra saat itu tak ingin pasangan calon (paslon) capres dan cawapres, sama-sama berasal dari Gerindra.
Nah, kali ini, meski tak disebut secara pasti alasannya, bau-bau politis jelang Pilpres 2024 mengiringi keputusan Sandiaga untuk kedua kalinya menyatakan keluar dari Gerindra. Berembus isu ia bakal hijrah ke PPP.
Hal itu ditandai dengan seringnya Sandiaga menghadiri acara-acara penting PPP, bahkan yang jauh di daerah sekalipun. Namun, setelah hari, minggu dan bulan berganti nyatanya Sandiaga belum memutuskan bergabung.
Sampai saat ini, belum ada keputusan resmi baik dari PPP maupun Sandiaga.
"Pak Sandi yang bisa menjawab kapan beliau fix akan bergabung atau tidak jadi bergabung ke PPP," kata Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/5/2023).
Sejatinya, oleh PPP Sandiaga disebut-sebut bakal jadi sosok yang bakal diusung sebagai bakal cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo. Di mana Gubernur Jawa Tengah itu sudah lebih dulu dideklarasikan sebagai capres oleh PDIP dan PPP.
Mesra Dengan PKS
Baca Juga: Kutip Surat Saba Ayat 15, Sandiaga Uno Kasih Kode Keras Merapat ke PKS
Fakta terbaru justru Sandiaga terlihat 'mesra dengan sejumlah elite PKS dalam rangkaian kegiatannya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Terbaru, Sandiaga bertemu Ketua DPP Bidang Pembinaan Daerah PKS sekaligus Gubernur NTB Zulkieflimansyah. Pertemuan itu terjadi dalam Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (KaTa Kreatif) Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Rabu (17/5/2023).
Zulkieflimansyah bersama Bupati Lombok Timur, M Sukiman Azmy turut mendampingi kegiatan Sandiaga selaku menteri.
Dalam pertemuan itu, ketiganya menjajal pembuatan kerajingan tangan dari bambu. Seolah ingin memberikan sinyal Sandiaga gabung PKS, Zulkieflimansyah membuat kerajinan berbentuk angka 8, di mana angka tersebut menjadi nomor urut PKS pada Pemilu 2024.
"Tadi sebelah kiri saya pak gubernur membuat kerajinan, ternyata setelah dia berupaya dengan luar biasa, pak bupati jadi cincin, saya jadi gelang, dia (Gubernur NTB) jadi nomor 8," ujar Sandiaga dikutip dari keterangannya.
"Upayanya ini sangat luar biasa Pak Gubernur," sambung Sandiaga.
Berita Terkait
-
Pinjaman Modal Usaha Tanpa Riba, Sandiaga Uno Beri Solusi Bank Infaq
-
Elektabilitas Naik, PPP Perkuat Mesin Partai
-
Ke Kantor DPW PPP Manado, Ganjar Konsolidasikan Pemenangan Pilpres 2024
-
Sandiaga Uno Optimistis Semarak Jejaring Kabupaten/Kota (JEJAKK) Kreatif Indonesia 2023 Mampu Ciptakan Peluang Lapangan Kerja Baru yang Berkualitas
-
Pesan Mega ke Ganjar: Kalau Keliling Konsolidasi PDIP, Jangan Lupa Mampir ke PPP
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda