Ia mengatakan, Zulkieflimansyah merupakan salah satu sahabatnya. Terlepas jabatan di DPP PKS dan gubernur, Zulkieflimansyah ternyata sudah sejak lama mendukung Sandiaga. Bahkan ketika Sandiaga ditunjuk menjadi seorang menteri.
Sementara itu, disinggung mengenai potensi dirinya gabung PKS, Sandiaga tidak menjawab eksplisit. Ia mengaku akan menetapkan hati dan langkahnya kepada partai yang bisa menerima gagasan dan pemikirannya. Tetapi Sandiaga tidak menegaskan partai apa saja yang dimaksud, apakah PPP atau PKS.
Menurut Sandiaga bergabungnya ia ke partai, bukan hanya sebatas politik untuk mencari kekuasaan, tetapi melangkah bersama dalam mempercepat pembangunan.
"Bagi saya pak gubernur ini adalah sahabat saya, dan sahabat itu tidak hanya melihat saat kita ada kontestasi, tapi saat membangun negara. Jadi bagi saya keputusan nanti akan dilandasi oleh keputusan partai politik yang bisa menerima gagasan dan pemikiran saya untuk mempercepat pembangunan," tutur Sandiaga.
Segera Tentukan Pilihan
Sandiaga Uno mengungkap bahwa dalam waktu dekat dirinya akan menentukan partai politik yang dijadikan kendaraan untuk pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Sandi saat menghadiri acara Bazar Sembako Murah program kolaborasi UMKM Sahabat Sandi dan Ruang Kamil, di Kalibaru, Medan Satria, Kota Bekasi, Kamis (18/5).
"Dalam beberapa minggu ke depan, langkah-langkah akan saya terus laporkan. Kalau temen temen mengikuti kegiatan pasti akan melihat arahnya kemana. Tapi selama ini, alhamdulillah berjalan dengan lancar, dan mudah mudahan komunikasi ini terus berjalan untuk Indonesia yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," ujar Sandi.
Ucapan Sandiaga Uno, baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur merujuk pada sebutan khusus oleh Allah SWT untuk sebuah negeri yang tertuang dalam Surat Saba ayat 15.
Baca Juga: Kutip Surat Saba Ayat 15, Sandiaga Uno Kasih Kode Keras Merapat ke PKS
Berita Terkait
-
Pinjaman Modal Usaha Tanpa Riba, Sandiaga Uno Beri Solusi Bank Infaq
-
Elektabilitas Naik, PPP Perkuat Mesin Partai
-
Ke Kantor DPW PPP Manado, Ganjar Konsolidasikan Pemenangan Pilpres 2024
-
Sandiaga Uno Optimistis Semarak Jejaring Kabupaten/Kota (JEJAKK) Kreatif Indonesia 2023 Mampu Ciptakan Peluang Lapangan Kerja Baru yang Berkualitas
-
Pesan Mega ke Ganjar: Kalau Keliling Konsolidasi PDIP, Jangan Lupa Mampir ke PPP
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Geger Utang Whoosh, Mahfud MD: 1000 Persen Setuju Jokowi, Tapi Usut Tuntas Dugaan Mark Up
-
Sandra Dewi Cabut Gugatan: Awalnya Ngotot, Kini Pasrah Barang-barang Disita Kejagung, Mengapa?
-
Geger Utang Whoosh, Bunga Pinjaman China Disebut 20 Kali Lipat Lebih Ganas dari Jepang
-
Luhut Sebut Whoosh 'Busuk' Sejak Awal, Said Didu Heran: Kenapa Kebusukan Itu Tidak Dihentikan?
-
Akhir Pelarian Dugi Telenggen Anggota OPM Penembak Brigpol Joan, Ditangkap saat Asyik Main HP
-
Kekerasan hingga Penipuan Daring, KemenPPPA Soroti Kerentanan Perempuan di Dunia Nyata dan Digital
-
Wakili Indonesia, Kader PSI Soroti Masalah Ini di Konferensi Dunia di Shanghai
-
Bukan Cari Cuan, Jokowi Beberkan Alasan Bangun Whoosh Meski Diterpa Isu Korupsi
-
Politikus Nasdem Rajiv Mangkir dari Pemeriksaan Kasus CSR, KPK Pastikan Bakal Panggil Ulang
-
Di Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Kawal Demokrasi dengan Etika dan Akal Sehat