Suara.com - Selesai sudah war tiket Coldplay yang berlangsung cukup sengit pada Jumat (19/5/2023). Namun di tengah euforia menantikan Coldplay muncul penolakan dari sejumlah pihak. Salah satunya datang dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas menyampaikan penolakan keras dan mengecam konser Coldplay yang rencananya digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta pada 15 November 2023 mendatang.
Menurutnya, band asal Inggris itu mendukung gerakan LGBT. Ia bahkan menyebut konser Coldplay bertentangan dengan konstitusi dan sila pertama Pancasila.
Anwar juga mengaku cukup heran dengan tindakan Menparekraf Sandiaga Uno yang bakal merealisasikan konser Coldplay di Tanah Air. Padahal, lanjut Anwar, konser Coldplay hanya merusak akhlak dan moral bangsa.
Kecaman yang diungkap Anwar ini pun mendapat banyak respons dari warganet. Lalu, siapa sebenarnya sosok Anwar Abbas ini? Simak ini profil selengkapnya.
Anwar Abbas dikenal sebagai ulama senior yang berkecimpung di dunia agama sejak lama. Ia merupakan lulusan Magister Agama Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Sosoknya sempat berkarier sebagai dosen tetap PNS di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Di sana, ia mengajar program Studi Perbankan Syariah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, sebelum akhirnya pensiun sebagai dosen pada 2020.
Anwar juga sempat menjabat sebagai Wakil Rektor II dan IV Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah Jakarta. Kariernya pun semakin cemerlang usai diangkat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur.
Selain dunia akademis, Anwar juga berkecimpung di dunia politik. Ia pernah diangkat sebagai Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Utusan Golongan pada periode 1997–1999.
Baca Juga: Ngaku Rugi hingga Rp 30 Juta, 14 Korban Penipuan Jastip Tiket Coldplay Lapor Bareskrim Polri
Ia juga berkecimpung di dunia organisasi. Dia pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2010–2015. Dilanjutkan menjabat sebagai Sekretaris Jenderal MUI periode 2015–2020.
Anwar juga pernah menjabat bendahara Umum PP Muhammadiyah dan Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Kini, sosoknya masih aktif menjabat sebagai Wakil Ketua Umum MUI.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Ngaku Rugi hingga Rp 30 Juta, 14 Korban Penipuan Jastip Tiket Coldplay Lapor Bareskrim Polri
-
Sentil Sandiaga Uno Tak Pikirkan Akhlak Datangkan Coldplay, Anwar Abbas MUI: Hanya Mengejar Uang Saja
-
Waduh, Penggemar Rela Beli Tiket Konser Coldplay Seharga Rp365 Juta
-
Netizen Salah Antre Tiket ke Konser D'Masiv Padahal Mau Nonton Coldplay, Rian Ekky Tertawa Ngakak
-
Aldi Taher Banjir Pujian Cover Lagu Coldplay, Netizen: Suaranya Emang Keren, Tingkahnya Aja Ajaib
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti