Suara.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bakal menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri. Rencana pertemuan itu bagaian dari safari politik Cak Imin, setelah sebelumnya menemui para wakil presiden Indonesia.
Cak Imin mengaku telah menyampaikan niatnya bertemu dengan Megawati. Diketahui, Megwati merupakan Presiden ke 5 sekaligus Wakil Presiden ke 8.
"Saya sudah bertemu langsung waktu halal bihalal kemarin. Waktu itu (saya bilang) 'mohon waktunya,' (Megawati menjawab) nanti," kata Cak Imin usai menyambangi rumah Wakil Presiden ke 6 Try Soetrisno di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023).
Dia menyebut saat ini tinggal menunggu kabar dari Megawati untuk dapat bertemu. Cak Imin tak menampik jika pertemuannya dengan Megawati, yang juga merupakan Ketua Umum PDIP, akan membahasa koalisi jelang Pemilu 2024 mendatang.
"Pasti (ada obrolan koalisi). Bu Mega sebagai presiden, nunggu waktu beliau. Dan, pasti kita banyak mendapatkan masukan beliau," ujarnya.
Sebelumnya Cak Imin bertandang ke rumah sejumlah wakil presiden, di antaranya antaranya Ma'ruf Amin, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Indonesia, Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-9 RI, Hamzah Haz, serta Wakil Presiden ke-11 Boediono. Kunjungan itu merupakan bagian dari safari politiknya. Dia sendiri digadang-digadang menjadi wakil presiden mendamping Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, sebagai calon presiden.
Terbaru, Cak Imin menyambangi rumah Wakil Presiden ke Try Soetrisno di Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (20/5/2023). Usai bertemu, Cak Imin mendapatkan pesan dari Try Soetrisno.
"Beliau menitipkan, ayok kembali kepada dasar Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang asli yang murni jangan se-liberal kebablasan," kata Cak Imin.
Tak hanya itu, Try juga mengingtkan agar menjadi pemimpin yang benar dengan memiliki tiga sikap.
"Salah satunya beliau mengingatkan untuk menjadi pemimpin yang benar itu yang pertama harus pintar, yang kedua hatinya bersih, yang ketiga punya iman dan taqwa yang kuat," sebutnya.
Berita Terkait
-
Hadiri Konsolidasi di Palembang, Ganjar Disambut Ribuan Kader dan Simpatisan PDIP di GOR Dempo Jakabaring
-
Nasaruddin Umar Minta Petunjuk Allah Usai Bertemu Ganjar Pranowo di Manado
-
PKS Mau Umumkan Cawapres Anies Baswedan, Tapi Setelah Ganjar dan Prabowo Deklarasikan Duluan
-
Kaesang Pakai Kaos Khusus-Gibran Bawa Relawan, Analis: Trah Jokowi Punya Cara Sendiri untuk Dukung Prabowo
-
Yakin Tak Bakal Kampanye LGBT ke Indonesia, Ketum PKB Cak Imin Dukung Konser Coldplay
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026