Suara.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha, umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa Arafah. Lantas, puasa Arafah berapa hari? Untuk mengetahuinya, simak ulasannya berikut ini lengkap dengan hukum, kapan mulai puasa, keutamaan, dan bacaan niatnya.
Diketahui anjuran melaksanakan puasa Arafah di bulan Dzulhijjah ini tertuang dalam hadis yang diriwayatkan Imam Abu Daud berikut ini.
"Rasulullah SAW biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari Asyura (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, awal bulan di hari Senin dan Kamis." (HR. Abu Daud)
Selain hadis di atas, anjuran melaksanakan puasa Arafah tertuang juga dalam hadis yang diriwayatkan Imam Nasa'i dan Imam Ahmad berikut ini.
Ada empat perkara yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah yaitu puasa Asyura, puasa Arafah, puasa tiga hari setiap bulan dan salat dua rakaat sebelum subuh." (HR. An Nasa'i dan Ahmad)
Hukum Puasa Arafah
Tidak seperti melaksanakan puasa Ramadan yang hukumnya wajib, hukum melaksanakan puasa Arafah yaitu sunnah muakkad (dianjurkan). Puasa Arafah ini hanya disunnahkan untuk umat Muslim yang sedang tidak menunaikan ibadah haji.
Sedangkan bagi umat Muslim yang sedang berada di Tanah Suci melaksanakan ibadah haji, maka tidak diperbolehkan melaksanakan puasa Arafah. Akan tetapi para jemaah haji ini lebih dianjurkan menunaikan wukuf di Padang Arafah.
Puasa Arafah Berapa Hari?
Baca Juga: Lebih Baik Kurban Sapi atau Kambing saat Idul Adha? Ini Anjuran Rasulullah SAW
Sebagian umat Muslim mungkin masih ada yang belum tahu pelaksanaan puasa Arafah berapa hari. Jadi, puasa Arafah dilaksanakan tanggal 9 Dzulhijjah atau 1 hari sebelum perayaan hari Idul Adha.
Itu artinya, puasa Arafah hanya dilaksanakan 1 hari saja pada tanggal 9 Dzulhijjah. Berdasatkan perhitungan kalender Masehi, tahun ini, puasa Arafah 9 Dzulhijjah 1444 H bertepatan dengan tanggal 27 Juni 2023.
Kapan Mulai Melaksanakan Puasa Arafah
Disebutkan sebelumnya bahwa puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzuhijjah atau 1 hari sebelum Hari Raya Idul Adha. Adapun mulai melaksanakan puasa Arafah ini sama seperti puasa Ramadhan, yakni dari terbit fajar hingga terbenam matahari atau bedug maghrib.
Keutamaan Puasa Arafah
Puasa Arafah memiliki berbagai keutamaan yang perlu diketahui umat Muslim. Adapun salah satu keutamaan puasa Arafah yaitu diampuni dosa dua tahun (dosa satu tahun sebelumnya dan dosa satu tahun setelahnya). Ini tertuang dalam hadis Rasulullah SAW berikut ini.
Berita Terkait
-
Lebih Baik Kurban Sapi atau Kambing saat Idul Adha? Ini Anjuran Rasulullah SAW
-
Apa Bedanya Puasa Tarwiyah dan Arafah? Ini Sejarah, Keutamaan, Waktu Pelaksanaan, Niat
-
Doa Menyembelih Hewan Kurban untuk 7 Orang saat Idul Adha 2023 Lengkap Tata Cara
-
Idul Adha disebut juga Idul Haji karena Apa? Ini Penjelasan Lengkapnya!
-
8 Langkah Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban Sesuai Ketentuan Islam
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO