Suara.com - Di Indonesia, Idul Adha disebut juga Idul Haji karena apa? Apakah karena perayaannya dilakukan saat musim haji? Agar tak penasaran, yuk simak penjelasannya di bawah ini.
Idul Adha jatuh setiap tanggal 10 Dzulhijah di mana peringatannya diawali dengan sholat ied terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan menyembelih hewan kurban.
Merangkum situs Kementerian Agama, Idul Adha adalah perayaan dua peringatan penting dalam agama Islam, yaitu ibadah kurban dan ibadah haji.
Sumber yang sama menyebut Idul Adha terdiri dari dua kata, yaitu Idul dan Adha. Kata Id diambil dari bahasa Arab, yaitu aada (yauudu) yang artinya kembali.
Sedangkan, kata Adha berasal dari kata adhat atau udhiyah, yang artinya kurban. Jadi, Idul Adha dapat diterjemahkan secara bebas sebagai hari raya penyembelihan hewan kurban atau kembali berkurban.
Idul Adha disebut juga Idul Haji karena Apa?
Jika melihat penjelasan di atas, bisa ditarik kesimpulan mengapa Idul Adha disebut juga sebagai Idul Haji di Indonesia. Ya, karena peringatannya jatuh saat musim haji.
Pelaksanaan Lebaran Haji ini sendiri sesuai dengan firman Allah dalam Al Quran surat Al Quran ayat 2. Berikut terjemahannya dalam bahasa latin:
“Maka, laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.”
Baca Juga: Hukum Kurban Kambing untuk Satu Keluarga saat Idul Adha, Apa Boleh?
Bagi umat Islam yang melaksanakan ibadah haji, kurban adalah bagian dari haji di mana prosesinya diawali pada 9 Dzulhijjah.
Saat itu jemaah haji melaksanakan puncak ibadahnya dengan melakukan wukuf di Padang Arafah.
Di hari itu, semua jemaah haji berkumpul di Padang Arafah untuk berdoa dan berdzikir hingga matahari terbenam. Selanjutnya, mereka menuju Muzdalifah dan bermalam.
Umat Islam yang tak melakukan ibadah haji akan melaksanakan sholat ied pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Penyembelihan hewan kurban saat idul haji memiliki hikmah menjalan perintah Allah sesuai dengan rukun Islam yang kelima.
Pelaksanaan penyembelihan kurban juga disebut berkaitan dengan kisah Nabi Ibrahim dan anaknya, Nabi Ismail.
Berita Terkait
-
8 Langkah Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban Sesuai Ketentuan Islam
-
Hukum Kurban Kambing untuk Satu Keluarga saat Idul Adha, Apa Boleh?
-
Cek Harga Sapi Kurban 2023 Terbaru, Mulai yang Termurah sampai Termahal
-
3 Niat Puasa Idul Adha 2023: Waktu Pelaksanaan hingga Hukum Mengerjakannya
-
Daftar Harga Kambing Kurban Terbaru 2023, Persiapan Idul Adha 1444 H
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Belum Kepikiran Banding, Jaksa Pasrah Hakim Vonis Ringan Nikita Mirzani?
-
Kejinya Sejoli di Karawang Pembunuh Bayi: Mulut Ditutup Lakban, Dibuang Pakai Tas Ransel
-
DPD RI Gelar DPD Award 2025 Perdana, Angkat Kiprah Pahlawan Daerah ke Panggung Nasional
-
Rampas Motor Emak-emak saat Bonceng Anak, Polisi Buru Komplotan Debt Colletor di Pulogadung
-
DPR Dukung Penyelidikan Korupsi Whoosh: Tidak Boleh Tebang Pilih!
-
Biar Tetap Eksis di Dunia Pendidikan, Begini Tantangan Pesantren Gembleng Para Santri
-
Modal Senjata Mainan, Pelaku Curanmor di Cengkareng Tewas Usai Diamuk Warga
-
Prabowo Minta Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah, Mendikdasmen Hingga Sejarawan Bereaksi
-
Pihak BGN Tegaskan Uang Rp5 Juta untuk Orang yang Bikin Konten Positif MBG Cuma Guyon
-
5 Fakta Korupsi Eks Bupati Sleman Sri Purnomo, Pengadilan Ungkap Alasan Penahanan