Suara.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyambangi kediaman Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Sabtu (20/5/2023) pagi. Adapun lokasi pertemuan itu sendiri di Galeri Seni SBY Ani yang berada di Pacitan, Jawa Timur.
Pertemuan tersebut berlangsung secara tertutup dan tentunya memicu rasa penasaran publik. Terlebih sebelumnya sempat santer terdengar bahwa Gerindra dan Demokrat akan berkoalisi. Lantas, seperti apa fakta-fakta Prabowo bertemu dengan SBY? Berikut kelima poinnya.
1. Datang untuk Silaturahmi
Prabowo datang ke kediaman SBY usai mengunjungi Koramil 0801/01 Pacitan yang merupakan tugas dari Presiden Jokowi untuk memeriksa kesiapan TNI. Adapun pertemuan itu disebutnya untuk silaturahmi lantaran masih dalam suasana Lebaran.
"(Setelah bertugas) Dari Koramil saya mampir ke Pak SBY. Saya menjenguk beliau (sekaligus) halalbihalal. Ini masih bulan Syawal, ya," ujar Prabowo kepada wartawan di Lanud Iswahjudi Pacitan, Sabtu (20/5/2023).
2. Ingin Bernostalgia
Prabowo mengklaim bahwa pertemuan itu juga sebagai ajang bernostalgia. Sebab, SBY adalah seniornya di Akademi Militer. Oleh karenanya, ia mengaku memiliki banyak momen kebersamaan untuk dikenang dengan Presiden ke-6 RI.
Prabowo maupun SBY sama-sama sempat menempuh pendidikan di Akabri (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) yang saat ini berubah menjadi Akademi Angkatan Darat di Magelang. Prabowo lulus pada tahun 1974, sementara SBY di tahun 1973.
3. Potensi Berkoalisi
Baca Juga: Denny Siregar: Bener Tenyata Isu Itu, Gibran Ditawari Cawapres Prabowo
Awak media juga sempat bertanya soal pencapresan serta kabar Gerindra mengajak Demokrat untuk berkoalisi. Namun, saat itu, Prabowo memilih menjawabnya dengan bercanda. Menurutnya, perihal capres sudah sering dibahas oleh media.
"Soal capres kan sudah banyak dibahas oleh media. Koalisi (dengan Demokrat)? Jadi koalisi..," kata Prabowo tanpa meneruskan kalimat seolah meminta publik menebak.
4. AHY Sebut Pertemuan Keduanya Wajar
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku belum mengetahui apa yang dibicarakan Prabowo dan SBY di Pacitan, Sabtu kemarin. Menurutnya, dua tokoh itu mungkin membahas isu nasional, seperti ekonomi. Lalu, jika di dalamnya ada soal politik atau Pemilu 2024, katanya, adalah hal yang wajar.
5. Bahas Isu Terkini dan Masa Depan Bangsa
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengatakan bahwa silaturahmi Prabowo dan SBY dilakukan untuk mengenang momen kebersamaan keduanya yang sempat sama-sama berkarier di TNI AD. Selain itu, mereka juga membahas soal isu terkini serta masa depan bangsa Indonesia.
Berita Terkait
-
Relawan Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Warganet Desak Gibran Rakabuming Mundur dari PDIP
-
Hasil Survei SMRC, Ganjar Ungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan Soal Jujur hingga Taat Beragama
-
Duduk Perkara Gibran Dipanggil DPP PDIP, Buntut Relawan Jokowi Dukung Prabowo?
-
VIRAL! Jokowi Kalah Banyak dengan SBY dalam Pembangunan Jalan, Netizen Tak Terima: Fitnah
-
Elektabilitas Beda Tipis, Peta Pencapresan Bakal Didominasi Perebutan Prabowo dan Ganjar
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi