Suara.com - Sholat tahajud sering disebut dengan salat malam (Qiyamul Laili), namun perlu dipahami bahwa sholat tahajud dan sholat malam itu berbeda. Nah, bagaimana bacaan sholat tahajud yang benar?
Jika dikerjakan di awal malam oleh sebagian ulama disebut sholat malam (Qiyamul Laili), sedangkan sholat tahajud dikerjakan di tengah malam. Untuk memahami bacaan sholat tahajud, simak penjelasan dalam artikel ini.
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa keutamaan dalam melaksanakan sholat tahajud tercantum di dalam Al-Qur'an, sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat Al-Isra ayat 79 yang artinya:
"Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji", (QS Al-Isra:79).
Bagaimana bacaan sholat tahajud yang benar?
Bacaan Sholat Tahajud
Sholat tahajud bisa dilakukan setelah bangun tidur di malam hari, di mana tidak ada batas maksimal jumlah rakaatnya. Hendaknya setiap malam tidak dikosongkan dari sholat Tahajud, meskipun hanya dua rakaat.
Bacaan niat sholat tahajud adalah sebagai berikut:
"Ushalli sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillahi ta‘ala", yang artinya: “Aku menyengaja shalat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah ta’ala".
Baca Juga: Tuntunan Bacaan Sholat Lengkap, Ibadah Wajib 5 Waktu dari Niat sampai Salam
Bacaan doa sholat tahajud adalah sebagai berikut:
"Allahumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samawati wal ardhi wa man fi hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samawati wal ardhi wa man fi hinna. Wa lakal hamdu anta nurus samawati wal ardhi wa man fi hinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa‘dukal haqq. Wa liqa’uka haqq. Wa qauluka haqq. Wal jannatu haqq. Wan naru haqq. Wan nabiyyuna haqq. Wa Muhammadun shallallahu alaihi wasallama haqq. Was sa‘atu haqq. Allahumma laka aslamtu. Wa bika amantu. Wa ‘alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khashamtu. Wa ilaika hakamtu. Fagfirli ma qaddamtu, wa ma akhkhartu, wa ma asrartu, wa ma a‘lantu, wa ma anta a‘lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. La ilaha illa anta. Wa la haula, wa la quwwata illa billah".
Artinya: “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan juga makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkaulah penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkaulah cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkaulah Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu adalah benar. Firman-Mu adalah benar adanya. Surga itu nyata, neraka pun demikian. Para nabi itu benar, demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu adalah benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah dan hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah dan hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai dan hanya pada-Mu dasar putusanku. Oleh karenanya, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau, tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah SWT".
Doa ini sangat dianjurkan untuk dibaca setelah selesai melaksanakan sholat tahajud. Demikian penjelasan bacaan sholat tahajud.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Alat Perekam Getaran Gempa di Gunung Kelud Rp1,5 Miliar Dicuri, Malingnya Gak Ngotak!
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo
-
Maling Nekat Gondol Alat Pemantau Gunung Kelud Senilai Rp1,5 Miliar, Papan Peringatan Tak Mempan
-
Nadiem Makarim di Mata Mahfud MD: Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi, Rektor Se-Indonesia Sampai Curhat
-
5 Tahun Tinggal di Kompleks Ferdy Sambo, WNA Jerman Spill Adab Pejabat Indonesia