Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Said Abdullah mengklaim partainya tidak terlibat dalam kasus dugaan korupsi proyek BTS BAKTI Kominfo yang telah menyeret Menkominfo Johnny G Plate sebagai tersangka.
Menurutnya, PDIP sama sekali tak punya hubungan atas adanya kasus tersebut.
Pernyataan Said itu menanggapi soal adanya informasi beredar kabar jika 3 partai politik yakni NasDem, PDIP dan Gerindra diduga menerima aliran dana terkait dugaan korupsi proyek BTS BAKTI Kominfo.
"Saya tidak mendengar, saya tidak melihat, dan saya memastikan tidak ada merah masuk di (kasus korupsi) BTS, saya garansi kalau soal itu," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/5/2023).
Ia mengklaim, PDIP sama sekali tak ada kaitannya dalam kasus proyek BTS tersebut. Terlebih menurutnya, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri memiliki sikap fair.
"Sama sekali tidak ada, katakanlah katakan, tanda kutip tidak baik-baik saja, tapi ibu dari dulu fairness, di mana-mana ditampilkan ibu," tuturnya.
"Ibu jadi presiden, pernah ngotak-atik pak Harto? Apa lagi urusan seperti ini, jauh lah, ibu itu punya etik yang luar biasa, percaya deh, gue bukan karena kadernya, tapi juga bersama ibu sejak tahun 86," sambungnya.
Ia mengatakan, justru Megawati memerintahkan kepada kadernya agar bersedih terhadap adanya kasus korupsi tersebut.
"Justru perintah ibu ketua umum adalah kita ikut bersedih, dengan kejadian seperti ini, 'jangan kalian bergembira," kata Said Abdullah meniru ucapan Megawati.
Baca Juga: Isu Dugaan Aliran Dana Proyek BTS Masuk ke Tiga Parpol, Mahfud MD: Itu Gosip Politik
Pernyataan Mahfud
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) sekaligus Menkominfo ad interim, Mahfud MD, sebelumnya memberikan respons soal adanya informasi dugaan adanya aliran dana proyek BTS BAKTI Kominfo ke sejumlah partai politik.
Informasi yang dimaksud yakni beredar kabar jika 3 partai politik yakni NasDem, PDIP dan Gerindra diduga menerima aliran dana proyek BTS BAKTI Kominfo.
Mahfud mengaku sudah mendengar adanya informasi dugaan tersebut. Namun ia menegaskan, jika hal itu dianggapnya sebagai gosip politik belaka.
"Saya juga dapat berita itu dengan nama-namanya, Tapi saya anggap itu gosip politik," kata Mahfud di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (23/5/2023).
Mahfud menegaskan, jika pihaknya akan bekerja pada prinsip hukum saja. Ia tak mau masuk dalam ranah politik, sebab menurutnya hal tersebut akan menjadi rumit.
Berita Terkait
-
Isu Dugaan Aliran Dana Proyek BTS Masuk ke Tiga Parpol, Mahfud MD: Itu Gosip Politik
-
PDIP Anggap Gibran Bak Gula Dikerumuni Semut, Gerindra Langsung Panas Hati?
-
Sebut Ketemu Megawati Bakal Sia-sia, Desmond Gerindra: Mana Mungkin Ganjar Mau jadi Cawapres Prabowo
-
Akui Lebih Percaya Jokowi, Desmond Gerindra: Sudah Banyak Megawati Bohongin Pak Prabowo
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda