Suara.com - Deddy Yevri Sitorus, politikus dari PDIP yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDIP, tiba-tiba mengaku siap untuk mendukung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.
Deddy menegaskan, dukungannya akan diberikan jika Anies Baswedan mampu merumuskan strategi efektif untuk pencegahan korupsi saat menjabat sebagai presiden.
Awalnya, Deddy merespons pernyataan Anies dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Demokrat, yang mengkritik penegakan hukum di Indonesia tajam ke bawah tetapi tumpul ke atas.
Tudingan itu langsung dibantah oleh Deddy. Ia mencontohkan era pemerintahan Presiden Jokowi terdapat banyak menteri dari partai pendukung pemerintah, sampai dengan pimpinan lembaga legislatif yang terjerat kasus korupsi. Menurutnya, hal itu justru menjadi bukti bahwa penegakan hukum tidak memihak.
Deddy sendiri mengapresiasi kritik yang disampaikan Anies. Ia berpendapat bahwa isu yang diangkat Anies itu adalah keresahan yang telah ada sejak era presiden Soekarno.
Karena itu, Deddy menegaskan, dia akan memilih Anies sebagai presiden jika Anies mampu menunjukkan bagaimana mencegah korupsi dan masalah lainnya dari terjadi.
Lalu, seperti apa profil Deddy Sitorus, politikus PDIP yang berani mendukung Anies dengan syarat tersebut?
Profil Deddy Sitorus
Deddy Yevri Hanteru Sitorus, dikenal juga sebagai Deddy Sitorus, lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara pada tanggal 17 November 1970. Ia adalah anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDIP.
Baca Juga: Terungkap Inilah Tiga Bakal Cawapres Anies Baswedan, Ada Gubernur Jawa!
Deddy menyelesaikan studi S1 di Universitas Simalungun, Pematang Siantar pada tahun 1996 dan kemudian melanjutkan studi S2 di bidang Political Communication Advocacy & Campaigning di Kingston University pada tahun 2006.
Sebelum menduduki posisi anggota DPR RI, Deddy memiliki pengalaman kerja di berbagai perusahaan. Di antaranya adalah PT Berkah Multi Cargo, PTPN 3 (Holding), dan PT Waskita Beton Precast, di mana dia menjabat sebagai Komisaris Independen.
Ia juga bekerja sebagai peneliti untuk Asia Tenggara di IHS - Exclusive Analysis. Selain itu, Deddy juga aktif di berbagai organisasi, termasuk International Council on Social Welfare (SVW), Asian NGO Coalition on Rural Development and Agrarian Reform (ANGOC), dan Friends of The Earth.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Terungkap Inilah Tiga Bakal Cawapres Anies Baswedan, Ada Gubernur Jawa!
-
Mengincar Pasangan Ideal Anies Baswedan di Pilpres 2024, Aher, AHY dan Khofifah Masuk dalam Radar
-
Tegas! Anies Baswedan Minta Negara Tak Ikut Campur Urusan Pencapresan
-
Cek Fakta: Ikut Komando Pelatih, Ribuan Suporter Timnas Ikrar Dukung Anies Baswedan Presiden 2024, Benarkah?
-
Cek Fakta: Ahmad Dhani dan Al Ghazali Pimpin Warga Jabar Dukung Anies Baswedan, Benarkah?
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
Terkini
-
Wacana 'Reset Indonesia' Menggema, Optimisme Kalahkan Skenario Prabowo-Gibran Dua Periode
-
Ketar-ketir, Pedagang Kaget Dengar Harga Sewa Kios jadi Selangit usai Pasar Pramuka Direvitalisasi
-
Pemfitnah JK Masih Licin, Kejagung Ogah Gubris Desakan Roy Suryo Tetapkan Silfester DPO, Mengapa?
-
Perluas Inklusi Keuangan Daerah, Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Peran TPAKD
-
Pemerintah Miliki Program 3 Juta Rumah, Mendagri Ajak Perguruan Tinggi Ikut Berikan Dukungan
-
Ragunan Buka Malam: Pengunjung Hanya Bisa Lihat Harimau, Kuda Nil, dan Satwa Nokturnal Lainnya
-
Ragunan Uji Coba Buka Malam Hari Ini: Simak Jadwal 'Feeding Time' Harimau hingga Kuda Nil
-
Mau Lanjut ke Ragunan Malam? Pengunjung Siang Tetap Wajib Beli Tiket Baru
-
HNW Senang Atlet Senam Israel Ditolak Pemerintah RI: Mereka Tak Tahu Diri!
-
Tak Hanya Bangun Fisik, Jakpro Kini Fokus 'Bangun Manusia' Demi Jakarta Kota Global