Suara.com - Polres Metro Jakarta Barat masih memburu pelaku sopir boks berinisial S alias Sukron, yang menabrak korban berinisial AFA hingga tewas di kawasan Slipi, Jakarta Barat April 2023 lalu.
Kasatlantas Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Maulana Jali mengatakan, hingga kini pihaknya belum bisa menangkap pelaku penabrakan berinisial S, yang saat ini masuk dalam DPO (daftar pencarian orang).
Pihaknya juga meminta maaf kepada istri korban, Tsalisa Nur Aini perihal kejadian penabrakan tersebut.
"Mohon maaf bu, sebelumnya kami turut berduka cita atas meninggal suaminya. Semua proses sudah kami lakukan. BB (barang bukti) pun sudah dilakukan penetapan PN (Pengadilan Negeri)," kata Kasatlantas Polres Jakbar, Kompol Maulana Jali dalam keterangannya, Rabu (31/5/2023).
Perihal proses penangkapan pelaku, Maulana mengaku sudah berkoordinasi dengan Polsek Cakung, Jakarta Timur. Namun sayang, hal tersebut juga belum berbuah hasil.
"Sudah dilakukan pencarian Tsk (tersangka) DPO, sudah kami kirimkan ke Polsek Cakung. Tetapi belum membuahkan hasil. Kami upayakan untuk dilakukan upaya paksa terhadap Tsk," ucap Maulana.
Maulana menegaskan, pelaku sudah mangkir dari panggilan polisi sebanyak dua kali. Karena hal itu, pihaknya akan menarik paksa pelaku ke kantor polisi.
"Sudah dilakukan pemanggilan satu dan dua. Kami upayakan (penangkapan paksa pelaku S)," kata Maulana.
Sementara itu, salah satu penyidik kasus tersebut mengaku sudah berkunjung ke rumah orang tua pelaku.
Baca Juga: Profil Ujang Endin Indrawan, Wakil Bupati Pangandaran Alami Kecelakaan Beruntun di Ciamis
"Izin informasi, belum ada titik terang keberadaan Sukron. Kami telah berkunjung ke orangtua dari ibu kandung Sukron," kata salah satu penyidik kepada Tsalisa.
Sebelumnya insiden kecelakaan menimpa AFA, tewas ditabrak truk boks saat mengendarai sepeda motor. Kejadian itu terjadi di kawasan Slipi, Jakarta Barat pada Selasa (25/4).
Tsalisa mengatakan, sang suami kala itu berangkat kerja dari Bukit Duri menuju Meruya. Insiden kelam itu terjadi sekitar pukul 05.15 WIB. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Irfan Hakim Jatuh dari Kuda, Kondisinya Bikin Khawatir
-
Selidiki Penyebab Kecelakaan Mobil Angela Lee di Tol Salatiga, Polisi Terjunkan Tim Analis
-
Profil Ujang Endin Indrawan, Wakil Bupati Pangandaran Alami Kecelakaan Beruntun di Ciamis
-
Kronologi Kecelakaan Beruntun Rombongan Wakil Bupati Pangandaran di Ciamis
-
Profil Angela Lee, Artis yang Sempat Pingsan Selama 2 Hari Setelah Mengalami Kecelakaan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan