Suara.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa partainya terbuka dan tak menutup diri untuk menjajaki kerja sama politik di Pemilu 2024. Walaupun diakuinya saat ini PDIP sendiri masih mengamati situasi politik yang berkembang.
Hal itu disampaikan Megawati dalam konferensi pers setelah pertemuan tertutup di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (2/6/2023).
Dalam mengamati perkembangan situasi politik di luar, Megawati meminta para kadernya dalam berpolitik itu seperti melakukan dansa.
"Jadi kalau ditanya kalau partai-partai apakah mau juga ke PDIP, kami ya terbuka saja, kami mana sih menutup diri? Nggak ada. Ya tapi kami menurut waktu sekarang ini karena kami melihat dari kejauhan, saya bilang pada anak buah saya, 'berpolitik asik sebenarnya asik seperti berdansa tapi kalau kita berdansa kita juga melihat dansa yang paling enak itu bagaimana'. Jadi saya mengamati dulu suasana politiknya bagaimana," kata Megawati.
Menurutnya, usai dirinya melakukan pengamatan situasi politik yang berkembang, ternyata sudah banyak yang membentuk perkumpulan kerja sama politik seperti yang dilakukan PAN dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
"Ternyata banyak partai yang sudah membuat, berkumpul begitu, seperti kalau PAN dengan KIB, jadi ya buat saya monggo aja," tuturnya.
Berkenaan dengan itu juga, Presiden kelima RI itu juga mengingatkan, bahwa Pemilu bukan lah barang baru. Ia pun menjelaskan maksudnya pernyataannya tersebut.
Ia menyinggung adanya pihak yang selalu berpikir akan terjadi chaos atau kekacauan politik akibat Pemilu.
"Jangan lagi kita melihat pemilu seperti barang baru. Maksud saya itu begini kan ada itu komen-komen yang menurut saya aneh yaitu seperti akan kalau ndak begini, ndak begitu itu, itu bisa terjadi chaos. Saya lalu berpikir, lah mereka sendiri yang mengatakan begitu bahwa bisa terjadi chaos," tuturnya.
Baca Juga: Kantongi Nama Cawapres, Anies Baru Sodorkan ke SBY-AHY dan Surya Paloh
Megawati mengingatkan, jika chaos tidak akan sampai terjadi, mengingat Indonesia sendiri sudah menggelar pemilu sejak 1955.
"Jadi bukan barang baru. Jadi kalau ada yang sampai mengatakan seperti itu buat saya big questions, maunya seperti apa? Tapi bagi kami melihat," ucapnya.
SBY Sebut Chaos
Sebelumnya, polemik sistem Pemilu terus berkembang setelah Denny Indrayana berikan bocoran informasi putusan MK bahwa sistem Pemilu akan dilakukan secara tertutup.
Hal ini sontak mendapat respon, salah satunya adalah dari pendiri Partai Demokrat sekaligus Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dirinya memberikan beberapa tanggapan, salah satunya adalah menyatakan bahwa putusan MK ini berpotensi timbukan chaos dimasyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global