Suara.com - Dua anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat menemui ribuan massa tenaga medis dan kesehatan yang menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Senin (5/6/2023). Dua politisi itu yakni Santoso dan Aliyah Mustika Ilham.
Pantauan Suara.com di lokasi, saat menemui massa kedua politisi ini sempat menyampaikan orasi tentang tidak setujunya mereka dengan pembahasan RUU Kesehatan Omnibus Law.
"Saya Santoso dan ibu Aliyah dari Fraksi partai demokrat ditugaskan langsung oleh pimpinan kami untuk menerima bapak/ibu sekalian dalam memperjuangkan agar omnibus kesehatan ini dibatalkan," kata Santoso dari atas mobil komando, Senin.
Santoso mengatakan, RUU Kesehatan Omnibus Law yang sedang disoroti oleh para tenaga medis bisa melukai hati rakyat, khususnya mereka yang berprofesi sebagai nakes.
Di hadapan ribuan massa Santoso berjanji pihaknya bakal mengawal dan memperjuangkan aspirasinya sehingga RUU Kesehatan Omnibus Law bisa segera untuk dibatalkan.
"Tidak ada kata lain bahwa Omnibus Kesehatan ini yang sangat merugikan bagi bangsa Indonesia dan para pekerja kesehatan harus kita tolak dan gagalkan," ucapnya.
Santoso juga mengajak para tenaga medis dan kesehatan untuk mogok masal jika suara yang menolak RUU Kesehatan Omnibus Law kalah jumlah dengan yang mendukung.
“Saudara-saudara, jika dalam parlemen nanti ternyata suara yang menolak ini kalah dengan suara yang mendukung dan dekat dengan rezim, tidak ada kata lain usulan saudara bahwa mogok massal," kata Santoso.
Mendengar pernyataan tersebut, sontak massa pun menimpalinya dengan teriakan 'mogok' seakan setuju dengan apa yang dilontarkan Santoso.
Baca Juga: Soal PAS PJOK Kelas 2 SD Kurikulum 2013 Tahun Ajaran 2022-2023
"Mogok, mogok, mogok, mogook," ujar massa.
Demo
Diberitakan sebelumnya, puluhan ribu tenaga medis dan kesehatan yang tergabung dalam 5 organisasi profesi, menggeruduk Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, pada Senin (5/6/2023).
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi mengatakan, aksi demontrasi ini bukan hanya dilaksanakan di Jakarta, namun tersebar di seluruh Indonesia.
“Kami melakukan aksi damai serentak di seluruh wilayah di Indonesia. Tuntutannya adalah stop pembahasan RUU Kesehatan omnibus law,” kata Adib, di Jakarta, Senin.
Adib mengklaim dalam aksinya kali ini, ada 30 ribu tenaga medis yamg ikut serta dalam aksi di depan Gedung DPR RI. Sementara, untuk di seluruh Indonesia yang menggelar aksi serupa sebanyak 100 ribu tenaga medis.
Berita Terkait
-
100 Ribu Nakes Ancam Mogok Praktik Jika RUU Kesehatan Disahkan
-
Demokrat Pertimbangkan Evaluasi Anies Baswedan Jika Tak Juga Tunjuk Cawapres
-
5 Tips Cara Memahami dan Mengelola Gangguan Kecemasan serta Serangan Panik
-
Soal PAS PJOK Kelas 2 SD Kurikulum 2013 Tahun Ajaran 2022-2023
-
Nah! Demokrat Akan Evaluasi Anies Jika Tak Kunjung Tentukan Cawapres, Kode Alihkan Dukungan?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?