Suara.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi baru saja melaporkan seorang siswi SMP berinisial SFA ke kepolisian setempat.
Bukan main, SFA yang baru duduk di sekolah menengah tersebut sudah dapat laporan UU ITE oleh Pemkot Jambi.
Langkah Pemkot Jambi melaporkan seorang remaja tersebut sontak membuat Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menpolhukam) Mahfud Md geram dan meminta Komisi Perlindungan Anak untuk memberikan bantuan pendampingan ke SFA.
Lantas, apa yang membuat Pemkot Jambi sampai-sampai harus menyeret SFA ke meja hijau?
Kronologi siswi SMP dilaporkan Pemkot Jambi: Gegara kritik pemerintah setempat
Kasubdit 5 Direskrimsus Polda Jambi Kompol Andi Purwanto dalam keterangannya, Senin (5/6/2023) mengungkap pihaknya menerima laporan terhadap SFA dari seorang bernama Gempa yang mengatasnamakan Kabag Hukum Pemkot di Jambi.
SFA dilaporkan atas UU ITE karena telah menyebut nama Wali Kota Jambi Syarif Fasha.
Diketahui bahwa SFA mengunggah sebuah narasi yang mengkritik Pemkot Jambi terkait adanya perusahaan pengangkut kayu yang berlalu-lalang di sekitar tempat tinggal neneknya.
Adapun nenek SFA adalah seorang veteran. Narasi SFA menyebutkan bahwa Wali Kota Jambi itu menyengsarakan seorang veteran, sebagaimana yang diterima oleh Kompol Andi. SFA menuding bahwa perusahaan pengangkut kayu tersebut merusak rumah neneknya
Baca Juga: Dikritik Siswi SMP, Harta Kekayaan Wali Kota Jambi Syarif Fasha Tembus Rp 77 Miliar
SFA juga menarasikan istilah 'Dompet Firaun' yang dilayangkan ke Wali Kota Jambi.
Sontak, SFA dilaporkan oleh pihak pelapor Kabag Pemkot Jambi terkait Pasal 28 ayat 2 UU ITE yang mengatur bahwa setiap orang yang dengan sengaja atau tanpa hak menyebarkan informasi yang ditunjukkan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu atau ITE.
Mahfud MD ikut turun gunung
Langkah Pemkot Jambi polisikan SFA sontak didengar oleh Mahfud MD usai menerima laporan dari publik.
Mahfud berterimakasih kepada warganet di Twitter yang telah menandai akunnya sehingga informasi nasib SFA bisa ia ketahui.
Mahfud via akun Twitternya, Senin (5/6/2023) mengungkap bahwa akan berkoordinasi dengan Kementerian PPA, Kompolnas, dan Komisi Perlindungan Anak untuk bisa ke Jambi membantu mendampingi SFA.
Berita Terkait
-
Dikritik Siswi SMP, Harta Kekayaan Wali Kota Jambi Syarif Fasha Tembus Rp 77 Miliar
-
Pengakuan Mahfud MD yang Ogah Jadi Cawapres Anies Baswedan
-
Profil Syarif Fasha: Wali Kota Jambi yang Dikritik Siswi SMP, Berujung Laporan Polisi
-
Alasan Mahfud MD Tolak Jadi Cawapres Anies: Agar Koalisi Tidak Pecah
-
Blak-blakan, Mahfud MD Sebut Ditawari Presiden PKS Jadi Cawapres Anies
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Di Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Kawal Demokrasi dengan Etika dan Akal Sehat
-
Penyelidikan Perkara Whoosh Masih Fokus Cari Tindak Pidana, KPK Enggan Bahas Calon Tersangka
-
Suka Mabuk Sambil Acungkan Golok ke Warga, Pria di Pulogadung Tewas Terlindas Truk
-
Sandra Dewi Mendadak Menyerah, Gugatan Penyitaan Aset Korupsi Harvey Moeis Dicabut!
-
Dukung KPK Selidiki Dugaan Mark Up Kereta Cepat Whoosh, DPR: Pelakunya Harus Diseret ke Jalur Hukum
-
Trump Tingkatkan Tekanan Militer: AS Kirim Kapal Perang, Venezuela Tuduh CIA Terlibat!
-
Jokowi Jawab Utang Whoosh di Tengah Isu Korupsi: Ini Bukan Cari Laba
-
Dugaan Mark Up Whoosh Naik Sidik: KPK Bicara Peluang Periksa Luhut, Ini yang Bakal Digali
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 28 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat di Indonesia
-
Viral Diusir Gegara Parkir di Jalur Disabilitas, Polisi Patwal Kena Semprot: Bapak Bisa Jalan Kan?