Suara.com - Wali Kota Jambi Syarif Fasha menjadi sorotan setelah dikritik oleh seorang siswi SMP berinisial SFA. Pasalnya, sang siswi itu kemudian dilaporkan oleh Pemerintah Kota atau Pemkot Jambi ke polisi usai video kritikannya viral.
Dalam videonya, SFA mengkritik Pemkot Jambi yang dinilai membuat kerusakan di rumah sang nenek. Kerusakan itu dipicu adanya perusahaan pengangkut kayu dari China yang beroperasi di dekat rumah neneknya, di mana sang nenek merupakan veteran.
Akibat kritikan itu, SFA dipolisikan oleh Pemkot Jambi. Situasi itu kemudian mendapatkan perhatian dari Menko Polhukam Mahfud MD yang langsung siap mendampingi.
Mahfud menyatakan Kemenpolhukam akan berkoordinasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Kompolnas dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk melindungi anak tersebut.
Sementara itu, Wali Kota Jambi Syarif Fasha pun turut menjadi sorotan tajam di tengan kasus ini. Tak terkecuali seputar profil hingga harta kekayaannya.
Sosoknya terakhir melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 31 Maret 2022. Berikut ini rincian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Syarif:
Tanah dan Bangunan
Syarif Fasha memiliki harta berupa tanah dan bangunan dengan total nilai Rp72.850.000.000 (Rp 72 miliar).
Luas tanah tersebut mulai dari 50 m2 hingga 2765 m2. Adapun harta berupa aset tanah dan bangunan milik Syarif itu tersebar di Jambi dan merupakan hasil sendiri.
Baca Juga: Siswi SMP di Jambi Dipolisikan Gegara Kritik Wali Kota, Mahfud MD Langsung Bereaksi
Alat transportasi dan mesin
Adapun harta kekayaan Syarif Fasha yang berikutnya yakni berupa alat transportasi dan mesin. Nilai total harta kekayaan tersebut yakni Rp975.000.000 atau Rp 975 juta.
Rincian alat transportasi tersebut yakni:
- Mobil Tronton Truck tahun 1982 merupakan hasil sendiri dengan nilai Rp325.000.000 (Rp 325 juta)
- Mobil Merek Toyota Land Cuiser tahun 1980 merupakan hasil sendiri dengan nilai Rp65.000.000 (Rp 65 juta)
- Mobil Merek Toyota Land Cuiser tahun 1976 merupakan hasil sendiri dengan nilai Rp65.000.000 (Rp 65 juta)
- Tandem Roller Sakai SW 70 tahun 1980 merupakan hasil sendiri dengan nilai Rp250.000.000 (Rp 250 juta)
- Loader WA 180 tahun 1999 merupakan hasil sendiri dengan nilai Rp40.000.000 (Rp 40 juta)
- Mobil Merek Honda Accord tahun 2012 merupakan dengan nilai senilai Rp225.000.000 (Rp 225 juta)
- Motor Merek Honda Scoopy tahun 2011 merupakan hasil sendiri dengan nilai Rp5.000.000 (Rp5 juta)
Harta bergerak lainnya, beserta kas dan setara kas
Syarif Fasha juga memiliki harta bergerak lainnya dengan nilai total Rp1.882.000.000 atau Rp 1,8 miliar. Selain itu, dia juga memiliki harta berupa kas dan setara kas senilai Rp1.996.062.724 atau Rp1,9 miliar.
Dalam LHKPN, Syarif Fasha tidak memiliki harta berupa surat berharga, serta tercatat tidak memiliki utang.
Berita Terkait
-
Siswi SMP di Jambi Dipolisikan Gegara Kritik Wali Kota, Mahfud MD Langsung Bereaksi
-
Profil Syarif Fasha: Wali Kota Jambi yang Dikritik Siswi SMP, Berujung Laporan Polisi
-
Pemkot Jambi Polisikan Siswi SMP Karena Tak Terima Dikritik, Mahfud MD Beraksi
-
Inge Anugrah Serang Balik Ari Wibowo, Desak Minta Hak Asuh Anak dan Harta Gono-gini
-
Kerap Tuding Ari Wibowo Pelit! Inge Anugrah Keceplosan Pernah Diajak Berlibur Mulai dari Pantai hingga ke Jepang
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum