Suara.com - Arie Prabowo Ariotedjo, ayah dari Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (6/6/23). Arie beserta kelima orang lainnya dipanggil sebagai saksi atas kasus korupsi PT Aneka Tambang (Antam) dan PT Loco Montrado pada 2017.
"Diperiksa antara lain soal laporan kepada direksi mengenai kerjasama PT Antam dan PT Loco Montrado," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Rabu (7/6/2023).
Tak hanya itu, keenam orang tersebut juga ditanyai kewenangan General Manager Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) PT Antam Dodi Martimbang selaku tersangka. Sebenarnya ada tujuh orang yang dipanggil, tetapi saksi Robby Tejamukti Kusuma minta dijadwalkan ulang.
Arie Prabowo Ariotedjo merupakan sosok kelahiran 15 Maret 1960 yang terkenal di bisnis pertambangan. Kini, Arie berusia 63 tahun.
Arie adalah mantan Direktur Utama PT Antam Tbk pada 2017. Jabatan tersebut diembannya setelah terpilih dalam Rapat umum Pemegang Saham (RUPS) untuk menggantikan Tedy Badrujaman.
Selain itu, Arie juga Direktur Utama PT Bukit Asam. Sebelumnya, Arie menjadi Direktur Niaga PT Bukit Asam (Persero) Tbk dan Presiden Director PT Medco Energi Mining International.
Arie juga pernah menjabat sebagai Managing Director PT Medco Energi Mining International. Jabatan Managing Director PT Duta Tambang Rekayasa juga pernah diembannya.
Sosoknya juga pernah menjabat sebagai Managing Director PT Duta Tambang Sumber Alam. Kemudian jabatan sebagai Managing Director dan Director PT Medco Mining juga pernah dipercayakan padanya.
Baca Juga: Ayah Menpora Diperiksa KPK, Segini Harta Kekayaan Arie Prabowo Ariotedjo
Berkenaan dengan pendidikannya, Arie merupakan Bachelor of Science in Civil Engineering di Purdue University, West Lafayette, Indiana, Amerika Serikat. Arie juga memperoleh gelar Master of Science in Civil Engineering di University of Michigan, Ann Arbor, Amerika Serikat.
Istri Arie Prabowo Ariotedjo bernama Arti Laksmigati. Anaknya yakni Aryo Prakoso Ariotedjo, Mesty Ariotedjo dan Ariobimo Nandito Ariotedjo.
Kasus Korupsi PT Antam Tbk yang Menyeret Namanya Sebagai Saksi
KPK telah menetapkan dan menahan General Manager Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk, Dodi Martimbang. Dodi diduga melakukan korupsi kerjasama pengolahan anoda logam (dore kadar emas renda) dengan PT Loco Montrado.
“Ketika kontrak karya akan dilaksanakan, Tersangka DM diduga secara pihak mengambil kebijakan untuk tidak menggunakan jasa dari perusahaan yang sebelumnya telah dilakukan penandatangan kontrak karya tersebut dengan tidak didukung alasan yang mendesak," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam Konferensi Pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (17/1/2023).
Atas perbuatannya, negara pun merugi hingga Rp100,7 miliar. Setelah kontrak diputus, Dodi memilih PT Loco Montrado yang direkturnya yakni Siman Bahar untuk bekerja sama. Kerja sama itu tanpa dilaporkan ke Direksi PT Antam.
Berita Terkait
-
Ayah Menpora Diperiksa KPK, Segini Harta Kekayaan Arie Prabowo Ariotedjo
-
Diperiksa Kasus Korupsi, KPK Cecar Ayah Menpora Dito Ariotedjo Soal Ini
-
Profil Arie Ariotedjo: Ayah Menpora yang Dipanggil KPK Dugaan Terlibat Korupsi
-
Ayah Menpora Dipanggil KPK jadi Saksi Kasus Korupsi di PT Antam
-
Warga Bentrok Dengan Polisi di Konawe Utara, Rebutan Lahan Tambang Dengan PT Antam
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia