Suara.com - Berada di kawasan Cincin Api Pasifik atau Ring of Fire sekaligus terbentang di sepanjang garis khatulistiwa membawa berkah tersendiri bagi Indonesia.
Kondisi geografis tersebut, membuat Indonesia memiliki iklim tropis dengan sinar matahari berlimpah, curah hujan tinggi serta tanah yang subur meski dikelilingi oleh rangkaian gunung berapi dan situs aktif seismik.
Di sisi lain kondisi tersebut juga menempatkan Indonesia sebagai negara yang rawan bencana.
Sejalan dengan Laporan World Risk Report 2022 menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara paling rawan bencana ketiga di dunia.
Dalam rapat koordinasi Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama K.H Yahya Cholil Staquf mengingatkan manusia untuk tidak melihat alam sebagai objek eksploitasi tetapi harus bertanggung jawab untuk memelihara dan merawatnya.
“Gagasan spiritual ekologi merupakan gagasan dimana umat manusia melihat lingkungan hidup dari sudut pandang spiritualitas. Dalam ayat-ayat Al-Quran dinyatakan bahwa alam semesta bersama isinya ini diciptakan untuk kepentingan umat manusia, tapi ini tidak berarti kita boleh mengeksploitasinya. Sebagai khalifatullah mari kita bertanggung jawab dalam mengelola lingkungan demi kemaslahatan bersama," kata K.H Yahya Cholil Staquf ditulis Jumat (9/6/2023).
Dalam kesempatan itu, Ketua LPBI NU Tb. Ace Hasan Syadzily mengapreasi Ponpes Al Hamidiyah sebagai penggerak pesantren hijau di Indonesia.
“Kami ingin melakukan konsolidasi melalui penugasan kepada ketua umum PBNU. Hadir di tengah-tengah masyarakat dikala masyarakat mengalami bencana,” kata Ace.
Lebih jauh dia menjelaskan, membangun kesiapsiagaan mitigasi bencana dan perubahan iklim dengan Tema rakornas ini, spiritual ekologi sejalan dengan semangat 1 abad NU merawat jagat.
Tak hanya itu, sambung dia, Perubahan iklim menjadi isu global saat ini, perubahan iklim menjadi ancaman nyata keselamatan, bencana alam terkait erat dengan perubahan iklim, dan kerugian jiwa aktivitas produksi pertanian sangat dirasakan akibat perubahan iklim.
Respon sudah dilakukan negara-negara maju, di Indonesia juga menjadi perubahan serius, Indonesia salah satu yang concern soal ini, ini menyangkut eksistensi bumi.
“Dampaknya, cuaca ekstrem longsor, banjir dan pemanasan yang ekstrem,” ujarnya.
Lebih lanjut, melalui rakornas ini, aksi-aksi nyata baik ditingkat pusat dan daerah ikut serta berkontribusi merawat jagat.
Krisis lingkungan dan kerusakan alam tidak disebabkan oleh alam sendiri ada intervensi manusia dan arogansi ilmu pengetahuan.
Untuk mengatasi itu dengan agama hadir dan kearifan lokal dan lpbi siap berkontribusi besar dalam menyelamatkan bumi tercinta ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Video Diduga Ustaz Tendang Makanan untuk Santri Viral di Media Sosial
-
Ancam Boikot Pertemuan Polda, Keluarga Arya Daru Pilih Ngadu ke Bareskrim Minta Gelar Perkara Khusus
-
Prabowo: Indonesia Selalu Dilibatkan dalam Upaya Perdamaian di Palestina
-
Serangan Udara Picu Eskalasi Konflik Afghanistan-Pakistan: Puluhan Tewas, Rusia Merespon!
-
BGN Kembalikan Anggaran MBG yang Tak Terserap Rp70 T ke Presiden, Tapi Tahun Depan Dapat Rp335 T
-
Bom Waktu Kereta Cepat Whoosh, Jokowi Ditagih Tanggung Jawab Utang Rp118 T dan Rugi Triliunan
-
Profil Eric Trump, Sosok di Balik Bisik-bisik Prabowo-Donald Trump
-
DJKI Kemenkum Permudah Pendaftaran Merek Kolektif untuk Koperasi Merah Putih
-
Profil Dhenida Chairunnisa, Ketua Komisi III DPRD Gorut Viral Diduga Mengejek Orator Demo
-
Korban Tidak Hamil, Ini Update Terbaru Kasus Kematian Terapis RTA di Pejaten Barat