Suara.com - Hikmah Satwika Kuncoro Putri, biduan dangdut di Pacitan, Jawa Timur, tengah menjadi sorotan. Pasalnya, wanita berusia 23 tahun itu tega menyimpan jasad bayinya dalam koper.
Penyimpanan tersebut berlangsung selama 2 hari, sebelum akhirnya pelaku membuang jasad bayinya ke kebun. Pihak kepolisian pun berhasil menangkap Hikmah karena membuang bayinya.
Berikut ini fakta biduan dangdut di Pacitan buang jasad bayi sendiri.
Berawal dari temuan warga
Seorang warga bernama Suyatmi menemukan bayi dengan jenis kelamin perempuan itu sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Saksi mengungkap bayi yang berusia sekitar 5 hari itu ditemukan pada Kamis (4/5/2023).
Penemuan itu berawal ketika Suyatmi sedang memotong rumput, tepatnya di RT 1 RW 1 Desa Kebondalem, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Melahirkan di kamar mandi, bayi dimasukkan ke koper
Hikmah mengaku melahirkan seorang diri tanpa bantuan orang lain di dalam kamar mandi. Begitu merasakan hendak melahirkan, Hikmah langsung berlari ke kamar mandi.
Di sana, Hikmah memotong ari-arinya dengan gunting. Selanjutnya, bayi tersebut langsung dimasukkan pelaku ke dalam tas koper. Kematian bayi itu sendiri masih diselidiki oleh kepolisian.
"Karena sudah merasa mau melahirkan dia bergegas ke kamar mandi sampai bayinya keluar. Memotong sendiri ari-ari dengan gunting," jelas Kasat Reskrim Polres Pacitan Iptu Andreas Heksa, Sabtu (9/6/2023).
"Kemudian si bayi dimasukan dalam tas koper. Dengan apakah cara dipaksa atau meninggal karena kondisi tertentu bayi yang dilahirkan itu kita masih dalami," sambungnya.
Dibungkus dengan kain dan plastik dalam koper
Bayi yang baru saja dilahirkan Hikmah itu disimpan dalam koper yang diletakkan di kamarnya. Setelah 2 hari disimpan, Hikmah pun membungkus jasad bayi itu dengan baju bergambar reog dan plastik, sebelum dibuang.
Dibuang sendiri pada malam hari
Hikmah kemudian membuang jasad bayi itu sendirian dengan sepeda motor yang dikendarainya. Pembuangan tersebut dilakukan pada Rabu malam hari, sebelum jasa bayi ditemukan keesokan harinya.
Berita Terkait
-
Profil Difarina Indra, Penyanyi Dangdut Mirip Livy Renata Yang Alami Kecelakaan Di Tol Jombang Mojokerto
-
Waspadai Penyebab Lakalantas Ini! Penyanyi Dangdut Cantik yang Mirip Livy Renata Difarina Indra Alami Kecelakaan di Jalan Tol
-
10 Pedangdut Mantab Menggunakan Jilbab, Semakin Cantik dengan Busana Tertutup
-
Kronologi Lengkap Penyanyi Dangdut Difarina Indra Kecelakaan di Tol Jomo
-
Gempa Bumi M 6,0 Guncang Pacitan Jawa Timur
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum