Suara.com - Presiden ke-5 Indonesia Megawati Soekarnoputri mengaku sudah lelah dalam urusan pemerintahan dan ingin segera pensiun.
Namun, hal tersebut belum bisa dia dapatkan, karena permintaannnya untuk pensiun selalu ditolak oleh Presiden Joko Widodo.
Hal itu ia sampaikan saat meresmikan RS KM Malahayati, Minggu (11/6/2023). Awalnya Megawati meminta para pejabat untuk lebih sering lagi turun ke bawah, agar melihat langsung kondisi sesungguhnya di lapangan, demi kebaikan negara.
"Kalau saya betul, saya biarin. Saya selalu bilang loh ini bukan buat saya kok. Saya kan tinggal pensiun, tapi kok nggak dikasih-kasih pensiun saja sama Pak Jokowi," kata Megawati.
Menurut dia, Jokowi masih ingin tetap melibatkannya dalam pemerintahan melalui sejumlah jabatan di lembaga negara.
Namun Megawati mengaku ingin berhenti dan berulangkali meminta,namun tetap tidak dikabulkan oleh Presiden Jokowi.
"Terus saya bilang 'Pak saya sudah tua pak, udah yang lain', 'ah nggak, ibu'," ujarnya.
Lantas apa saja jabatan yang hingga kini masih dipegang Megawati di pemerintahan Jokowi? Berikut ulasannya.
Duta Pancasila Paskibraka
Baca Juga: PKS Bilang Anies Baswedan Tak Akan Hapus Sepenuhnya yang Dipersiapkan Jokowi jika Jadi Presiden
Jabatan Duta Pancasila Paskibraka dipegang oleh Megawati Soekarnoputri sejak 5 April 2022, melalui Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022 tentang Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Dalam Perpres itu salah satunya menegaskan kalau Megawati Soekarnoputri ditunjuk sebagai pembina Duta Pancasila Paskibraka Indonesia tingkat pusat.
Paskibraka adalah kegiatan pelajar putra dan putri terbaik Indonesia yang menjadi kader bangsa yang bertugas mengibarkan dan menurunkan duplikat Benda Pusaka.
Adapun Paskibraka bertugas di Hari Peringatan Kemerdekaan RI dan upacara Hari Lahir Pancasila, mulai dari tingkat kota/kabupaten hingga tingkat nasional.
Dewan Pengarah BPIP
Jabatan lain yang diemban Megawati pada era pemerintahan Presiden Jokowi adalah Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
Berita Terkait
-
PKS Bilang Anies Baswedan Tak Akan Hapus Sepenuhnya yang Dipersiapkan Jokowi jika Jadi Presiden
-
Jusuf Hamka Tagih Utang Rp800 Miliar kepada Pemerintah, Mahfud MD: Gampang Lha Itu
-
Putri Ariani Jadi Pembicaraan Publik Usai Tampil Americas Got Talent 2023, Presiden Jokowi: Terbanglah Semakin Tinggi, Meraih Cita-cita
-
Keberhasilan Putri Ariani Turut Mencuri Perhatian Jokowi
-
Anies Baswedan: Pemilu Bukan soal Meneruskan Program Jokowi, Tapi.....
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional