Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak menemukan kejanggalan dalam harta kekayaan yang dimiliki Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana.
Reihana sebelumnya, harus mendatangi KPK sebanyak dua kali untuk memberikan klarifikasi atas kekayaannya yang sebelumnya diduga janggal.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengungkap, sebagian kekayaan Reihana berasal dari almarhum suaminya yang berprofesi sebagai dokter spesialis.
"Dia dapat harta banyak, satu dari warisan suaminya. Dulu suaminya itu dokter spesialis top. Dan dia dapat pemberian kendaraan untuk suaminya dari rumah sakit," kata Pahala di Kantor Dewan Pengawas KPK, Jakarta, Selasa (13/7/2023).
Reihana juga memiliki uang tunai Rp 4 miliar pemberian dari almarhum suaminya.
Kemudian rumah di Jakarta, dan sejumlah aset lainnya, peninggalan dari suaminya.
Selain itu, Reihana juga pernah menjabat sebagai pelaksana tugas direktur sebuah rumah sakit di Lampung.
Selama menjabat, dia mendapatkan gaji Rp 100 juta setiap bulan.
"Masuk di akal, dia punya harta Rp 2 miliar setahun. Kira-kira itu. Jadi saya sampaikan enggak ada apa-apa," kata Pahala.
Baca Juga: Telusuri Harta tak Wajar Reihana, KPK Telisik Proyek di RSUDAM Lampung
Merujuk pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Reihana, dia mempunyai kekayaan Rp 2,7 miliar.
Dia dipanggil sebanyak dua kali, pertama pada Senin 8 Mei 2023, dan Senin 22 Mei 2023.
Reihana harus berurusan dengan KPK, karena gaya hidup mewahnya yang disoroti publik. Kemudian, dia juga diketahui menjabat sebagai sebagai Kepala Dinas Kesehatan Lampung selama 14 tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Onad Diciduk! Sisa Ganja di Plastik Jadi Bukti, Polisi Duga Ekstasi Ludes Dipakai
- 
            
              Warga Jati Padang Mengeluh Belum Dapat Bantuan Usai Banjir, Pemerintah ke Mana?
- 
            
              Riza Chalid Masih Buron, Kejagung Periksa Dua Saksi Baru Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak
- 
            
              Diperiksa Kejari Soal Korupsi, Wakil Wali Kota Bandung Erwin: Kalau OTT Itu Hoaks
- 
            
              Tanggul Baswedan Jebol, Lima RT di Jati Padang Terendam Banjir Hingga 1,5 Meter
- 
            
              Bos Mata Elang Hendra Lie Divonis 10 Bulan Bui, Terbukti Fitnah Pengusaha di Podcast YouTube
- 
            
              Luhut Jawab Utang Whoosh Rp116 Triliun: 12 Juta Penumpang Bukti Keberanian
- 
            
              Utang Kereta Cepat Whoosh Rp120 T Bisa Lunas? Prabowo Tugasi 3 'Menteri Kunci' Cari Jalan Keluar
- 
            
              Kejari Bandung Soal Dugaan Korupsi Periksa Wakil Wali Kota: Demi Good Governance
- 
            
              Selamat Jalan Rinaldi Aban: Sosok Penuh Canda Perekat Suara.com