Ade dilaporkan dengan dugaan tindak pidana ujaran kebencian bernuansa suku, rasa, agama, dan antargolongan (SARA) yang diatur dalam Pasal 28 Ayat 2 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) juncto Pasal 156 KUHP.
5. Suara adzan tidak suci
Pada April 2018, Ade Armando menuai kontroversi dan dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena menyatakan Adzan tidak suci.
Kasus ini ramai bersamaan dengan heboh Sukmawati membaca puisi yang isinya membandingkan kidung dengan suara adzan.
6. Sebut LGBT tidak diharamkan dalam Islam
Pada tahun 2015, Ade Armando menyebut bahwa LGBT adalah bawaan lahir dan menurutnya Al-Qur'an tidak melarang perilaku homoseksual.
Dia menyatakan yang dilarang adalah perilaku seks sodomi. Pernyataan Ade itu mendapat kritik secara luas.
7. Sebut sholat 5 waktu tidak ada dalam Al Quran
Tidak hanya LGBT, Ade Armando juga pernah menyebut sholat lima waktu tidak ada dalam Al-Qur'an yang membuat masyarakat jadi geram.
Baca Juga: CEK FAKTA: Jakarta Macet Total, Ribuan Orang Turun ke Jalan Dukung Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024
Hal itu diungkap Ade saat mengomentari pernyataan dari Imam Masjid New York, Imam Shamsi Ali terkait syahadat, sholat, puasa, haji, tidak makan makanan haram, tidak berzina yang merupakan syariah.
8. Kontrak politik Ganjar dengan PDIP
Terbaru, Ade Armando mengaku mendengar rumor mengenai kontrak politik antara Ganjar dengan PDIP. Dia selaku bagian dari relawan Ganjar mengatakan telah mendengar isu itu sejak awal Mei 2023.
"Sekitar awal Mei, saya mendapat informasi tentang kontrak politik tersebut, yang disebut katanya ada 4 poin ya, salah satunya soal penentuan kabinet akan ditentukan oleh partai politik, bukan oleh Pak Ganjar," kata Ade pada Selasa (13/6/2023).
Ade Armando mengatakan bahwa isu kontrak politik Ganjar itu sudah menyebar di kalangan relawan dan banyak dibicarakan. Dia mengaku mendapat informasi tersebut dari narasumber terpercaya namun tak bisa dia sebutkan sosoknya.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Jakarta Macet Total, Ribuan Orang Turun ke Jalan Dukung Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024
-
Pantesan Tak Pernah Diungkap Lembaga Survei, Ternyata Faktor Ini yang Membuat Ganjar Pasti Kalah di Putaran Kedua Hingga Istana Kelabakan
-
Makan Semeja Berdua di Istana, Analis: Sudah Jelas Jokowi Dukung Ganjar
-
Elektabilitas Tinggi Ternyata Tak Bisa Menjamin Menang, Ganjar Justru Dipastikan Kalah di Putaran Kedua Pilpres
-
Kader PSI Ade Armando Hembuskan Isu Kontrak Politik Ganjar-Megawati, PDIP Berang: Mereka Brutus!
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
Terkini
-
Korban Bencana Sumatra Lampaui 1 Juta Jiwa, Pemerintah Belum Buka Pintu Bantuan Asing
-
Kompolnas dan Komisi Reformasi Polri Dalami Prosedur Pemilihan Kapolri dalam Audiensi Dua Jam
-
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Bencana, DPR Tegaskan Sanksi Tak Akan Ringan Meski Minta Maaf
-
DPR Desak Kemenhut Ungkap 12 Perusahaan Diduga Pemicu Banjir Sumatra dalam 30 Hari
-
Terungkap! Pesepeda yang Tewas Tabrak Bus TransJakarta Ternyata Vice President Sekretaris SKK Migas
-
Pemerintah Siaga Penuh Jelang Nataru 2025, Fokus Antisipasi Bencana di Tengah Pemulihan Daerah
-
Puluhan Kayu Gelondongan Diselidiki Bareskrim, Dugaan Pembalakan Liar di Hulu Garoga Menguat
-
Jejak Misterius PT Minas Pagai Lumber, Ribuan Kayu 'Berstempel' Kemenhut Terdampar di Lampung
-
Gubernur Aceh Terima Bantuan Asing Pasca Bencana: Ada yang Menolong kok Dipersulit
-
Duka Bencana Sumatra Setahun Usai Pilkada, KPU: Jika Terjadi Tahun Lalu Kami Tak Bisa Bergerak