Suara.com - Mario Dandy kembali menjalani sidang kasus penganiayaan terhadap David Ozora di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (15/6/2023). Di saat Mario Dandy sidang, nasib sang ayah, Rafael Alun Trisambodo juga tak kalah jadi sorotan.
Diketahui mantan pejabat Ditjen Pajak itu telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Simak penjelasan terkait nasib Rafael Alun yang tak kalah ngenes dari anaknya yang didakwa penganiayaan berat berikut ini.
KPK periksa 13 saksi soal aset Rafael Alun di Manado
Kabar terbaru menyebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa 13 saksi untuk mendalami kasus gratifikasi dan TPPU Rafael Alun. Pemeriksaan puluhan saksi itu berlangsung di Polda Sulawesi Utara pada Selasa (13/6/2023) kemarin.
Sebelumnya KPK mengklaim kembali menemukan jejak aset Rafael Alun di Manado. KPK akan segera melakukan penyitaan terhadap aset Rafael tersebut yang merupakan bagian dari penyidikan dugaan TPPU.
Plt Deputi Penindakan KPK, Asep Guntur mengungkap, besaran nilai pencucian uang yang diduga dilakukan Rafael Alun menembus Rp100 miliar. Selain itu ada aset lain diduga milik Rafael yang juga tengah diteliti oleh penyidik KPK.
Sejauh ini KPK sudah menyita beberapa aset diduga milik Rafael Alun yakni 1 unit moge Triumph 1200 cc di Yogyakarta dan 1 unit Toyota Land Cruiser dan Toyota Camry di Kota Solo. Penyidik KPK juga menyita 3 unit rumah Rafael, yakni 1 unit rumah di Simprug, 1 rumah indekos di Blok M dan kontrakan di Meruya.
Rafael Alun ditetapkan sebagai tersangka TPPU pada 10 Mei 2023 lalu. Kasus itu merupakan pengembangan dari kasus dugaan penerimaan gratifikasi Rafael yang juga diusut KPK.
Baca Juga: Ciut Nyali usai Bentak Satpam Kompleks, Mario Dandy Auto Kicep saat Mau Diborgol
Uang ganti rugi (restitusi) David terganjal penyitaan aset Rafael
Di sisi lain, harta Rafael Alun yang disita KPK berpeluang digunakan untuk membayar restitusi David Ozora. Pernyataan itu disampaikan oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
LPSK menjelaskan peluang itu terbuka jika Mario Dandy tidak mampu membayar uang ganti rugi ke David Ozora sebesar Rp 100 miliar. Jika Mario Dandy tak mampu membayar, maka restitusi akan dibebankan pada orang tuanya yakni Rafael Alun.
Sebelumnya LPSK telah meminta terdakwa kasus penganiayaan Mario Dandy membayar Rp100 miliar sebagai restitusi untuk dibayarkan pada David Ozora lewat tuntutan jaksa. Nominal itu didasarkan pada kalkulasi jumlah kerugian yang dialami David dan keluarga yang terdiri dari biaya pengobatan keluar hingga berbagai potensi kerugian ke depan.
Alasan di balik pemberian restitusi itu adalah LPSK menilai korban adalah entitas yang paling menderita dalam suatu perkara pidana. Oleh sebab itu negara harusnya memberikan perhatian lebih pada mereka.
Namun LPSK belum bisa memastikan nilai restitusi yang akan diambil dari harta Rafael yang sudah disita KPK tersebut. Meski begitu koordinasi telah dilakukan oleh LPSK dengan KPK.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Ciut Nyali usai Bentak Satpam Kompleks, Mario Dandy Auto Kicep saat Mau Diborgol
-
Penuh Emosi, Mario Dandy Bentak Satpam yang Bantu Angkat Tubuh David Ozora setelah Dianiaya
-
Inilah Momen-momen Mario Dandy Cengengesan: Di Luar Nalar!
-
Ayah David Ozora Murka Asuransi Ditolak Rumah Sakit Usai Dianiaya Mario Dandy, Singgung Ulah Polisi
-
Usai Aniaya David Ozora, Mario Dandy Bentak Satpam Kompleks: Gimana Bapak Kalau Keluarga Dilecehin?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Tragis! Pemotor di Cengkareng Tewas Hajar Tiang, Sempat Terpental hingga Masuk ke Got
-
Kontaminasi Radioaktif Cesium-137 di Cikande, Puan Maharani Bicara Evaluasi dan Pengawasan Ketat
-
'Ini Partisipasi Semu!' Koalisi Sipil Tagih Janji dan Ultimatum DPR soal RKUHAP
-
Geger Temuan Mayat Wanita di Pejaten Jaksel, Sempat Terdengar Pekik Histeris!
-
Teriakan Pecah Dini Hari! Detik-detik Terapis Muda Ditemukan Tewas di Pejaten Barat
-
Cak Imin Rencana Bebaskan Tunggakan Iuran Peserta BPJS Kesehatan, Target Selesai Bulan Depan
-
Staf Ahli Kemensos Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Sebut Jadi Korban Perintah Mensos Juliari Batubara
-
Libatkan 27 Ribu Siswa, Gerakan Membatik Bersama Bunda PAUD Jateng Pecahkan Rekor Muri
-
DPR Sahkan RUU Kepariwisataan Menjadi Undang-Undang, Begini Isi Perubahan Pentingnya!
-
Ada Skenario Apa Ba'asyir ke Solo? Rocky Gerung Sebut Jokowi Cemas: Tak Punya Lagi Backup Politik!