Suara.com - Video dua pekerja melempar anjing hidu-hidup ke buaya menjadi viral di media sosial. Dalam video, tampak dua orang laki-laki berseragam merah dan biru melempar seekor anjing ke rawa di Sembakung, Kalimantan Utara, yang kemudian langsung dilahap oleh buaya.
Momen itu diabadikan oleh seorang laki-laki lain yang juga berseragam warna biru. Terdengar mereka bersorak dan tertawa ketika menyaksikan anjing itu dilahap buaya.
Berikut fakta-fakta aksi sadis dua pekerja lempar anjing hidup ke buaya berikut ini.
Terlihat mengenakan seragam biru dan merah
Video amatir dua pekerja melempar anjing hidup ke buaya ini dibagikan akun @sosmedkeras pada Jumat (16/6/2023). Disebutkan bahwa pegawai itu bekerja di Sembakung, Kalimantan Utara.
Keduanya tampak mengenakan seragam merah dan biru, dan disebut-sebut merupakan pekerja di Pertamina.
"Tidak Punya Hati! Pekerja di Sembakung Kaltara Lempar Anjing ke Buaya," tulisan dalam video tersebut.
Dikabarkan dipanggil menghadap ke Pertamina
Akun ini juga mengabarkan bahwa tiga orang yang terlibat dalam pelemparan anjing ke buaya itu akan dipanggil untuk menghadap ke Pertamina.
Baca Juga: Terindikasi Pekerja Migran Non Prosedural, Imigrasi Yogyakarta Tunda Keberangkatan 93 WNI
Disebutkan juga bahwa pegawai Pertamina itu bekerja di bagian divisi transport/crane. Bukan hanya itu, identitas tiga orang laki-laki itu juga ikut dibongkar.
"Baju merah = DEDY. Baju biru = ROSADY. Perekam = GIO. Mereka sudah dapat panggilan, nanti pagi menghadap Pertamina. Kantor tempat mereka bekerja, PT JML, Sembakung, Kaltara. Mereka ini divisi transport/crane," bunyi tulisan dari cuitan @sosmedkeras.
"Kami akan melaporkan mereka dengan beberapa pasal bidikan karena melakukan aktivitas tidak sesuai bidang kompetensi dan tupoksi pada lingkup kerja dan seragam tugas yang seharusnya dijatuhi sanksi oleh kontraktor atau kantor mereka. Kita akan kejar orang-orang ini. No maaf-maaf club. Gas!" sambungnya.
Komentar warganet
Warganet ramai mengomentari pegawai Pertamina yang melempar anjing hidup ke buaya tersebut. Tak sedikit dari mereka mengecam tindakan bejat tiga laki-laki itu.
"Padahal itu anjing enggak ngapa-ngapain, kenapa di usik? Jahat banget jadi manusia. Pelaku enggak perlu dipenjara cukup di masukin ke sungai yang sama aja," kata akun @aga***.
Berita Terkait
-
Terindikasi Pekerja Migran Non Prosedural, Imigrasi Yogyakarta Tunda Keberangkatan 93 WNI
-
TJ Ruth Geram soal Viral 2 Lelaki Lempar Anak Anjing ke Buaya: Tunggu Balasannya Pak!
-
Viral Video WNA Arab Sebut Ibadah Pemeluk Agama Hindu di Bali Aneh, Ini Faktanya
-
Ucie Sucita Sebut Jalani Perjalanan Cinta Karena Satu Frekuensi Dengan Sule
-
Pinkan Mambo Kena Semprot Akibat Joget Binal Gerayangi Leo Pacar Dinar Candy di Depan TV, Publik: Nggak Mendidik
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik