Suara.com - Pelaksanaan Kejuaraan Dunia Superbike alias WSBK Mandalika 2023 yang berlangsung meriah ternyata menyimpan segudang fakta miris.
Penyelenggaraan WSBK di sirkuit karya anak bangsa tersebut ternyata merugi meski sempat menuai pujian dari Dorna alias petinggi kejuaraan tersebut.
Usut punya usut, pembangunan Sirkuit Mandalika menyisakan utang triliunan Rupiah bagi negara. Tak cukup di situ, WSBK Mandalika juga dinilai tak memberi untung bagi negara dan tak mampu menggaet sponsor berdatangan.
Sirkuit Mandalika tinggalkan utang Rp 4,6 Triliun
BUMN yang mengelola pembangunan Sirkuit Mandalika harus kelimpungan melunasi utang yang menggunung,
Bukan main, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yakni anak perusahaan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney harus menanggung utang senilai Rp 4,6 triliun.
Pihak pengelola juga harus merelakan kas perusahaan untuk menanggung kerugian perusahaan. Sebab, pemasukan dari perhelatan balapan tersebut tak mampu menutupi pengeluaran yang membengkak.
Bikin negara merugi Rp 150 Miliar
InJourney sebagai pihak yang mengelola pembangunan Sirkuit Mandalika juga mengalami sebesar Rp 100 miliar.
Direktur Utama InJourney Dony Oskaria mengungkap pihaknya tengah memutar otak untuk mencari sponsor demi menutupi pengeluaran.
"MotoGP sudah kita hitung dan kita punya gap sekitar Rp 50 miliar. Ini yang sedang kita carikan cara bagaimana kita mendapatkan tambahan sponsorship untuk menutupi gap ini, sehingga kita bisa melokalisir problemnya di Mandalika ini," Kata Dony saat rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR, Rabu (14/6/2023).
InJourney berwacana hapus WSBK Indonesia
Dony mengaku kini pihaknya telah 'kapok' dengan pembangunan Sirkuit Mandalika untuk mewadahi WSBK Indonesia.
InJourney berwacana untuk tak lagi menyelenggarakan WSBK Indonesia alias menghapusnya secara resmi.
"WSBK ini menunjukkan kerugian, sehingga apa yang kami lakukan adalah, kami akan bernegosiasi untuk menghilangkan WSBK ini," kata Dony.
Berita Terkait
-
WSBK Bakal Dihapus dari Mandalika karena Bikin Rugi, Bupati Lombok Ungkit Kuburan Warga yang Dipindah
-
Erick Thohir Akui Ada Event Besar Yang Buat Beban Sirkuit Mandalika
-
Utang Triliunan Rupiah di Balik Megahnya Sirkuit Mandalika
-
Sirkuit Mandalika, Proyek Megah Berbuah Hutang Rp4,6 Triliun, Pengelola Akui tak Bisa Bayar
-
Bikin Rugi dan Tidak Menarik Buat Sponsor, Mandalika Bakal Coret Ajang WSBK
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat