100 guru SD dan SMP jalani pelatihan Bahasa Inggris oleh pengajar EF Kids & Teens Indonesia di SMPN 1 Praya, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Sabtu (17/6/2023) pagi. (Suara.com/Ria)
Lalu menjelaskan kalau EF Kids and Teen Indonesia juga berperan penting untuk melakukan inovasi pembelajaran dalam rangka opening the world through education.
"Yang jelas language is habit jadi kita akan berupaya menciptakan suatu kondisi pembelajaran bagaimana bahasa itu dikuasai karena faktor kebiasaan," tuturnya.
"Jadi mari kita bersama-sama menumbuhkan kebiasaan menggunakan bahasa asing terutama kalau dalam kerangka ini adalah bahasa Inggris sebagai salah satu bahasa dunia walaupun saat ini bahasa Indonesia sedang merangkak menjadi salah satu bahasa dunia."
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Viral Raffi Ahmad Pidato Pakai Bahasa Inggris di World Cultural Industry Forum, Dapat Sanjungan Netizen
-
15 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2023 dalam Bahasa Inggris, Siap Dibagikan ke Media Sosialmu
-
Momen Nagita Slavina Pidato Pakai Bahasa Inggris di Korea, Vibes-nya Dipuji Kayak Ibu-Ibu Pejabat
-
Nagita Slavina Pidato Pakai Bahasa Inggris, Netizen Bandingkan dengan Ayu Ting Ting: Beda Kelas Yee
-
Nagita Slavina Pidato Pakai Bahasa Inggris di Forum Internasional, Ayu Ting Ting Kena Sentil: Beda Kelas
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Singgung Sorotan Negatif Program MBG di Media Sosial, DPR Desak Pemulihan Kepercayaan Publik
-
Dapur MBG Penyebab Keracunan di SDN Gedong Tak Bersertifikat, Komnas PA Tuntut Tanggung Jawab Hukum
-
Anggota DPR Desak 'Rebranding' Program Makan Bergizi: 'Gratis'-nya Dihapus, Konotasinya Negatif
-
22 Siswa SDN 01 Gedong Diduga Keracunan MBG, Pramono Anung Enggan Berkomentar
-
Tinjau Langsung Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Begini Pesan Menag Nasaruddin Umar
-
Marak Kasus Keracunan, Komnas PA Tolak Guru Jadi Bahan Uji Coba Sampel MBG
-
Gelar Aksi di Monas, Ibu-Ibu Kritik MBG: 8.649 Anak Keracunan Bukan Sekadar Angka Statistik!
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam
-
Suara Ibu Peduli Makan Bergizi Gratis: Jangan Tunggu Ada yang Meninggal!