Suara.com - Kasus brankas narkoba yang ditemukan di Universitas Negeri Makassar (UNM) Parang Tambung membuat geger publik. Diketahui penggerebekan polisi terjadi saat para pelaku sedang dugem sambil pesta sabu.
Sejauh ini polisi telah menetapkan 6 tersangka kasus penemuan brankas narkoba di UNM. Simak fakta dugem pesta sabu saat penggerebekan brankas narkoba di UNM berikut ini.
Pelaku digerebek saat dugem pesta sabu
Penggerebekan bermula dari kurir sabu inisial S yang ditangkap di Jalan Sultan Hasanuddin, Gowa pada Sabtu (3/6/2023) lalu. Dari situ polisi mengetahui S adalah kurir sabu jaringan kampus UNM.
S yang ditangkap sebelumnya juga dibawa petugas polisi ketika menggerebek UNM. Ketika itu polisi langsung menuju ke salah satu sekretariat mahasiswa yang didalamnya ada sejumlah pria sedang dugem dan pesta sabu. Terdapat beberapa bong narkoba dalam ruangan sekretariat itu.
Petugas kepolisian lantas melakukan penggerebekan dan interogasi. Mereka meminta para pelaku untuk menjelaskan kepemilikan dari barang haram sabu itu.
Penemuan brankas narkoba
Tak lama polisi menyadari ada yang aneh dari ubin di sudut ruangan sekretariat. Ketika diperiksa, ternyata ubin itu bisa dibuka dengan mudah dan di dalamnya ada sebuah brankas yang ditanam di bawah lantai.
Polisi lantas membuka brankas tersebut dan menemukan sejumlah barang bukti lainnya termasuk sejumlah saset sabu yang langsung diamankan.
Baca Juga: Penampakan Brankas Narkoba di Sekretariat Mahasiswa Kampus UNM
Para terduga pelaku kemudian digiring ke sebuah kantor jasa pengiriman. Di sana petugas lagi-lagi menemukan barang bukti sabu yang disembunyikan dalam sound system.
Barang bukti brankas sabu
Kapolda Sulsel Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso mengungkap S dan sejumlah rekannya memang sering mengkonsumsi sabu di kampus UNM Parang Tambung. Polisi juga sudah memeriksa handphone milik S. Dari situ terungkap S adalah kurir narkoba dari jaringan kampus.
Irjen Setyo juga menjelaskan bahwa brankas narkoba itu memang tidak bisa dilihat secara kasat mata karena ditanam dan ditutup menggunakan besi teralis lalu ditutup tegel.
Brankas narkoba itu memiliki ukuran panjang 35 centimeter, lebar 25 centimeter dan tinggi 25 centimeter yang ditanam di lobang dengan luas 40x40x40 centimeter.
Setelah dilakukan penangkapan, polisi mengamankan barang bukti berupa 7 saset sabu dan 6,5 butir ekstasi. Polisi juga menemukan 4 linting ganja dengan berat 3,1772 gram, brankas warna hitam serta buku catatan penjualan narkoba.
Berita Terkait
-
Penampakan Brankas Narkoba di Sekretariat Mahasiswa Kampus UNM
-
Penampakan Brankas Narkoba di Sekretariat Mahasiswa Kampus UNM
-
Bantah Dugaan Bunker Narkoba di Dalam Kampus, Rektorat UNM: Yang Benar Brankas Kecil
-
Ari Wibowo Dijuluki Suami Pelit, Inge Anugrah Ungkap Cara Suaminya Kelola Keuangan Keluarga
-
ALAMAK! Baru 4 Bulan Menjabat, Oknum Anggota DPRD Lombok Tengah Ditangkap Usai Pesta Sabu
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah