Ilustrasi Kalender - Libur Idul Adha 2023 Berapa Hari? (Freepik)
Mengutip laman Planetarium Jakarta, observasi atau rukyat adalah ranah ilmiah yang dilakukan untuk mencari bukti astronomis dari perhitungan atau hisab.
Menurut laman itu, untuk menetukan tanggal1 bulan baru biasanya dilakukan pada tanggal 29 di bilan hijriah sebelumnya.
Tanggal 29 dipilih karena dalam satu periode bulan Hijriah, dari purnama ke purnama selanjutnya, berbeda-beda, sekitar 29,5 hari.
Hal itu pula yang akan menentikan apakah satu bulan Hijriah harus digenapkan menjadi 30 hari atau 29 hari.
Jika menjadi 30 hari,maka tanggal 1 bulan baru akan datang lusa dari hari pelaksanaan observasi. Namun jika disepakati 29 hari saja,maka tanggal 1 bulan baru akan datang satu hari setelah hari observasi.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Resmi! Ini Tanggal Idul Adha 2023 menurut Pemerintah dan Muhammadiyah
-
Niat Puasa Dzulhijjah 2023, Bacalah Niat Berpuasa Sebelum Idul Adha Malam Ini
-
Resmi! Pemerintah Tetapkan Hari Raya Idul Adha 1444 H Jatuh pada Kamis 29 Juni 2023
-
Resep Sate Kambing di Hari Idul Adha: Pakai Bumbu Kecap atau Kacang
-
Perlu Diperhatikan, Ini Penjelasan Syariat Terkait Hukum Potong Kuku dan Rambut Jelang Hari Idul Adha
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?