Suara.com - Seorang anak baru gede (ABG) berinisial FH (15) bersimbah darah usai terlibat aksi tawuran yang terjadi di Jalan Kemenangan V, Rt 10/4, Kelurahan Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat pada Sabtu (17/6/2023).
Akibat tawuran itu, FH mengalami luka di paha kaki dan kanan, pantat sebelah kanan, dan tangan kanan akibat sabetan senjata tajam.
Kapolsek Metro Taman Sari, Kompol Adhi Wananda mengatakan, saat peristiwa itu terjadi kebetulan tim sedang melakukan oatroli kewilayahan. Sehingga langsung daoat membubarkan massa.
Melihat korban yang sudah bersimbah darah, petugas kemudian membawanya ke Rumah Sakit Tarakan.
Dari lokasi kejadian, petugas juga mencokok kedua terduga pelaku yang ikut serta melakukan aksi tawuran dan penganiayaan terhadap korban.
Keduanya berinisial RA (16) dan F (17), namun masih ada dua pelaku lagi yang hingga saat ini masih buron.
“Terdapat 4 Pelaku yang terbukti melakukan penganiayaan, yakni RA (16), FH (17), WO (DPO) dan RO (DPO)," kata Adhi, saat dikonfirmasi Selasa (20/6/2023).
Semantara itu, Kanit Reskrim Polsek Metro Taman Sari, Kompol Roland Olaf Ferdinan mengatakan kedua pelaku memiliki peran yang berbeda dalam menganiaya korban.
“RA berperan melukai korban pada bagian betis kaki kanan, FH berperan melukai korban pada bagian paha kaki kanan,” jelas Roland.
Baca Juga: Polisi Tangkap 4 Remaja Terlibat Tawuran di Padang, Satu Pelaku Kedapatan Bawa Samurai
Sementara kedua pelaku yang hingga saat ini masih dalam kejaran polisi, yakni WO berperan dalam melukai bagian pantan sebelah kanan korban dan RO berperan melukai korban memukul korban dan menusuk korban dengan anak panah.
Dari lokasi kejadian, polisi menyita beberapa senjata tajam yang dipergunakan para pelaku untuk tawuran, diantaranya empat bilah celurit dan busur panah yang dipergunakan untuk melukai korban.
Atas perbuatannya, pelaku terancam pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Polisi Tangkap 4 Remaja Terlibat Tawuran di Padang, Satu Pelaku Kedapatan Bawa Samurai
-
Pentingnya Ruang Publik dan Efek Jera untuk Cegah Tawuran yang Makin Marak di Bekasi
-
Viral Remaja Tawuran Injak Ibu yang Baru Keluar dari Rumah Sakit di Cikarang, Korban Masuk Rawat Inap
-
Konvoi Bawa Celurit, Stik Golf hingga Petasan, Ratusan Pelajar di Jakarta Barat Dicokok Polisi
-
Pengangguran Hobi Nge-Ganja, 2 Pemuda di Tambora Nyimeng Dulu Sebelum Cari Lawan Tawuran di Jalanan
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik