Suara.com - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) melakukan pendataan ulang terhadap warga yang tinggal di Kolong Tol Angke 2, Jelambar Baru, Grogol Petamburan.
Lurah Jelambar Baru Danur Sasono mengatakan, pendataan dilakukan untuk mengetahui status kependudukan warga yang tinggal di kolong jembatan tersebut.
"Ya terkait yang viral itu, arahan pimpinan untuk melakukan pendataan awal aja, mapping. Siapa saja, apa aja yang ada di bawah (kolong tol)," kata Danur, saat dikonfirmasi, Selasa (20/6/2023).
Danur mengatakan, pendataan sudah dilakukan sejak kemarin, Senin (19/6/2023). Dari hasil pendataan awal, pihaknya mencatat ada 31 keluarga yang bermukim di kolong tol tersebut.
Dari ke-31 keluarga tersebut, lanjut Danur, mereka yang tinggal di kolong tol Angke 2 merupakan warga pendatang. Tetapi, ada juga yang sudah ber-KTP DKI Jakarta.
Namun, Danur mengungkapkan, data tersebut belum sepenuhnya valid. Ia menyebut masih banyak warga yang belum terdata saat petugas menyambangi kediaman mereka.
"Kemarin ada (warga) yang bekerja dan nggak di lokasi. Nanti teman-teman dari kelurahan ke sana lagi pendataan ulang," ungkap Danur.
Sebelumnya diberitakan, warga yang berada di kolong Tol Angke 2 ini menempati lahan milik PT Jasa Marga. Danur mengatakan, kedepan persoalan ini bakal dibahas dalam rapat antara Pemkot Jakarta Barat dan PT Jasa Marga.
Pemukiman di kolong Tol Angke 2 sebelumnya viral di media sosial setelah akun Instagram @irfan.jayani mengunggah suasana dalam perkampungan tersebut.
Baca Juga: Kolong Tol Angke Disulap Warga Jadi Permukiman, Ketua DPRD DKI Minta Wali Kota Turun Tangan
Pria yang karib disapa Bang Brew ini menunjukan kondisi kampung tersebut yang cukup ironis. Sebab saat masuk ke dalam perkampungan tersebut, warga harus merunduk agar kepala tidak terbentur.
Namun saat masuk ke dalam perkampungan, terlihat beberapa fasilitas pendukung seperti sekolah.
Unggahan tersebut kemudian viral, bahkan tidak sedikit dari netizen yang bersimpati dengan kondisi warga kampung tersebut.
Berita Terkait
-
Kolong Tol Angke Disulap Warga Jadi Permukiman, Ketua DPRD DKI Minta Wali Kota Turun Tangan
-
Dibuang ke Kolong Tol Cibitung-Cilincing, Willy dan Adiknya Angkut Mayat Korban Pakai Motor dari Kontrakan di Sunter
-
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Karung di Kolong Tol, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?