Suara.com - Bagi peserta BPJS, pastikan untuk selalu rutin bayar iuran BPJS. Pasalnya, jika telat bayar iuran BPJS, kartu kepesertaan BPJS akan di non aktifkan, sehingga perlu mengaktifkannya lagi. Lantas, bagaimana cara mengaktifkan kartu BPJS non aktif? Berikut ini ulasannya.
Perlu diketahui, bagi peserta BPJS yang status kepesertaannya nonaktif, maka tidak lagi bisa menikmati layanan kesehatan. Meski demikian, peserta bisa kembali mengaktifkan.
Cara mengaktifkan Kartu BPJS kesehatan yang non Aktif
Mengaktifkan kartu BPJS yang non aktif bisa dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya yaitu melalui dinas sosial, JKN Mobile, dan Chat Assistant JKN. Untuk selengkapnya, berikut ini cara mengaktifkan kartu BPJS non aktif.
1. Melalui Dinas Sosial
Kalau BPJS nonaktif, maka bisa mengaktifkannya lagi dengan cara menghubungi Dinas sosial dengan membuat laporan. Saat membuat laporan, peserta perlu melampirkan KTP, Kartu Keluarga (KK), dan kartu JKN KIS (kartu BPJS kesehatan).
Setelah buat laporan, Dinas Sosial akan mengeluarkan surat keterangan untuk Kepala Cabang BPJS Kesehatan guna proses re-aktivasi status kepesertaan. Kemudian, peserta melaporkan ke faskes I bahwa BPJS kesehatan telah diaktifkan kembali.
2. Melalui JKN Mobile
BPJS non-aktif juga bisa diaktifkan dengan cara re-aktivasi online di JKN Mobile. Adapun caranya seperti berikut ini.
- Unduh aplikasi JKN Mobile melalui playStore maupun AppStore
Baca Juga: Pilu, 5 Fakta Ibu di Jember Bunuh Dua Anaknya Lalu Gantung Diri: Obat Habis, Tak Mampu Bayar BPJS
- Registrasi dan buat akun
- Jika akun sudah dibuat, login dengan nomor BPJS Kesehatan/KTP/email
- Lalu, pilih segmen peserta
- Kemudian proses aktivasi
- Ikuti proses re-aktivasi sampai status kembali aktif
3. Chat Assistant JKN
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan